Perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita umumnya tercatat sekitar 13 sentimeter. Ilmuwan mengaitkannya dengan peran hormon seks dan gen. Meskipun telah banyak riset untuk menemukan gen spesifik pada pria yang memengaruhi tinggi badan, mekanisme genetiknya masih belum sepenuhnya terungkap.
Androgen testikular dikenal sebagai hormon yang mempengaruhi pertumbuhan pria setelah pubertas. Namun, interaksi hormon ini dengan faktor genetik masih menjadi misteri. Upaya untuk menemukan gen pertumbuhan pada kromosom Y, yang hanya ada pada laki-laki, belum gentar. Kini, perhatian beralih pada gen SHOX, yang terletak pada kromosom X dan Y. Ini diungkapkan dalam dua studi yang diterbitkan di Journal of Human Genetics.
Awalnya, gen SHOX tidak dianggap sebagai penjelasan utama perbedaan tinggi badan antara gender. Namun, riset baru menunjukkan bahwa gen ini lebih aktif pada tubuh pria. Meskipun tidak khusus milik laki-laki, tingkat ekspresi yang lebih tinggi pada mereka mungkin menjadi alasan biologis mengapa pria rata-rata lebih tinggi.
Penelitian lainnya menganalisis data tinggi badan dan genom dari lebih dari 928 ribu orang. Hasilnya, individu dengan kromosom Y tambahan cenderung lebih tinggi 3,1 sentimeter. Ini memperkuat peran SHOX, karena gen ini satu-satunya yang berhubungan dengan pertumbuhan pada kromosom tersebut. Selain itu, kelainan pada SHOX menyebabkan penurunan tinggi yang signifikan, sekitar 18,6 sentimeter pada pria dan 8,9 sentimeter pada wanita. Hal ini menegaskan bahwa pengaruh gen SHOX lebih besar pada laki-laki.
“Temuan ini mendukung hipotesis bahwa penurunan ekspresi SHOX pada wanita memengaruhi perbedaan tinggi badan,” kata penulis studi kedua, seperti dikutip oleh IFL Science. Dengan hasil dua penelitian tersebut, ilmuwan menyimpulkan bahwa SHOX memang memengaruhi tinggi badan hingga usia dewasa. Namun, mereka tidak menutup kemungkinan adanya gen atau RNA lain yang belum teridentifikasi dan mungkin memengaruhi pertumbuhan dengan cara berbeda antara pria dan wanita.
Perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita bukan hanya soal genetika. Hormon dan faktor lainnya pun ikut memainkan peran. Jika Anda ingin mengejar kesempurnaan secara biologis, ingatlah bahwa setiap tubuh memiliki keunikan yang harus dihargai.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.