Penyakit jantung tetap menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, bahkan saat ini masih menjadi penyakit dengan biaya perawatan tertinggi di negara ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan data bahwa setiap tahunnya sekitar 200 ribu orang meninggal akibat penyakit jantung. Mayoritas kasus, sekitar 50%, adalah penyakit jantung koroner.
Angka tinggi ini dipengaruhi oleh faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol yang berlebihan. Hal ini dibenarkan oleh Dr. dr. M. Yamin, SpJP(K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS, spesialis jantung dan pembuluh darah dari BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo. Menurut dr. Yamin, data BPJS Kesehatan menunjukkan penyakit jantung koroner masih menjadi penyakit dengan beban finansial tertinggi.
Selain jantung koroner, ada juga kelainan jantung lainnya seperti masalah katup jantung dan gangguan irama. Beberapa kasus aritmia memerlukan pengobatan obat, sementara yang lain butuh tindakan intervensi, seperti ablasi kateter. Contohnya, atrial fibrilasi yang dapat meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung. Jika pengobatan obat tidak berhasil, ablasi kateter dapat digunakan untuk menormalkan irama jantung.
Untuk pasien dengan masalah jantung, salah satu prosedur yang dapat diberikan adalah percutaneous coronary intervention (PCI), yang melibatkan pemasangan ring jantung atau balon bersalut obat. Teknologi PCI kini jauh lebih maju, dengan desain dan bahan stent yang lebih baik, serta obat yang lebih efektif. Misalnya, plak yang keras (calcified plaque) sebelumnya sulit ditembus, namun sekarang dapat diatasi dengan alat pemecah plak seperti rotational atherectomy, orbital atherectomy system, dan intravascular lithotripsy balloon (IVL). Mata bor yang digunakan terbuat dari intan dengan ukuran 1,25 mm, atau balon yang menghasilkan gelombang ultrasound untuk memecah plak keras.
Semua layanan tersebut tersedia di BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, di mana dr. Yamin bertindak sebagai chairman layanan kardiovaskular. Ia memiliki pengalaman luas dalam penanganan kasus jantung dengan berbagai tingkat kompleksitas, dengan pendidikan yang meliputi kedokteran umum di Universitas Syiah Kuala Aceh, spesialis jantung di Universitas Indonesia, serta konsultan elektrofisiologi dan kardiologi intervensi.
Untuk meningkatkan layanan jantung, BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo juga menyediakan dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular. Dr. Sugisman, SpBTKV(K), salah satu spesialis di rumah sakit tersebut, mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada sekitar 250 dokter spesialis serupa di seluruh Indonesia, dengan sekitar 50 di antaranya yang mampu melakukan operasi bedah jantung. Kementerian Kesehatan berusaha meningkatkan jumlah dokter spesialis ini agar pembedahan jantung dapat dilakukan di setiap ibu kota provinsi.
Proses pelayanan umumnya dimulai dengan pemeriksaan oleh dokter spesialis jantung, diikuti konsultasi dengan spesialis bedah toraks dan kardiovaskular untuk menentukan tindakan terbaik. Layanan di BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo dipersonalisasikan sesuai kebutuhan pasien, karena setiap kasus jantung memiliki karakteristik yang berbeda.
BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo menawarkan berbagai jenis layanan kardiovaskular, termasuk High Quality Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dengan teknologi Intravascular Ultrasound (IVUS) dan Optical Coherence Tomography (OCT) untuk pemasangan ring jantung yang lebih akurat. Ruang cathlab di sini terintegrasi langsung dengan Intensive Cardiac Care Unit (ICCU), memberikan keamanan tambahan bagi pasien.
Layanan lainnya mencakup Structural Cardiac Intervention untuk masalah struktur jantung tanpa operasi, Arrhythmia & Device Therapy untuk gangguan irama jantung, Adult Cardiac Surgery untuk pembedahan jantung dewasa, Cardiac Imaging & Echocardiography untuk diagnosis, Congenital Heart Surgery untuk bayi dan anak, Cardiac Rehabilitation & Sport Cardiology untuk program rehabilitasi, serta Peripheral & Vascular Intervention untuk masalah pembuluh darah tepi.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.braveheart.co.id atau menghubungi BraveHeart care customer di nomor 0821-2319-1818. Alamat BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo terletak di Lt 8, Jl. Dr. Saharjo No. 199, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Penyakit jantung memang serius, tetapi dengan teknologi dan layanan yang maju seperti yang ditawarkan BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, penanganannya dapat lebih efektif. Marilah kita jaga kesehatan jantung kita dari sekarang untuk masa depan yang lebih sehat dan bahagia.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.