Kilang Minyak Terbesar Indonesia Siap Bertambah Kapasitas November 2025

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Proyek pengembangan kembali Kilang Balikpapan, terletak di Kalimantan Timur, akan mulai beroperasi pada tanggal 17 November 2025. Dengan peluncuran resmi ini, kilang ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia. Informasi tersebut disampaikan oleh Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI.

Simon menambahkan bahwa target penyelesaian proyek Revamping Development Master Plan (RDMP) Balikpapan diusahkan dimulai pada 10 November 2025, dengan harapan bisa beroperasi maksimal pada 17 November.

Proyek ini, yang berinvestasi hingga US$ 7,4 miliar, ditujukan untuk menaikkan kapasitas pengolahan minyak mentah di kilang ini menjadi 360 ribu barel per hari, dari sebelumnya 260 ribu barel per hari. Mochammad Iriawan, Komisaris Utama dan Independen Pertamina, mendesak agar proyek ini segera diselesaikan agar bisa diresmikan Presiden Prabowo Subianto sebelum tahun ini berakhir.

Untuk mendukung penyelenggaraan proyek, Iwan memerintahkan Agung Wicaksono, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, untuk segera mengunjungi Balikpapan dan mendorong penyelesaian proyek. Iwan juga menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian penting dalam upaya Pertamina untuk merealisasikan visi ketahanan energi yang diusung Presiden Prabowo.

Di sutradara Agustus 2025, Bagja Mahendra, Senior Officer I Media Communication Pertamina, menyatakan optimisme bahwa pembangunan RDMP Balikpapan bisa selesai pada kuartal keempat tahun ini. Menurut data pada pekan pertama Agustus, progres proyek sudah mencapai 96,15%. Bagja juga mengatakan bahwa KPB saat ini tengah mempercepat berbagai tahapan pembangunan, seperti penyelesaian unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC), RFCC-LPG, Propylene Recovery Unit (PRU), dan fasilitas pendukung lainnya.

Peningkatan kapasitas kilang Balikpapan ini tidak hanya akan mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri minyak dunia, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah. Dengan kilang terbesar di negeri ini, Pertamina akan lebih siap menghadapi tantangan pasok energi masa depan. Inovasi dan transformasi seperti ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung visi pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur industri strategis.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan