Pemerintah berencana mengembangkan pembangkit listrik dari sampah (PLTSa) di beberapa wilayah. Metode insinerasi modern telah terbukti berhasil di negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, Denmark, Korea Selatan, Swedia, dan Tiongkok. Teknologi ini tidak hanya menghasilkan listrik tetapi juga mengurangi volume sampah hingga 70-90 persen. Di beberapa negara, sisa insinerasi, seperti bottom ash, digunakan untuk bahan bangunan, sementara fly ash dikelola dengan lebih lanjut.
Sejak diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang penanganan sampah perkotaan dengan teknologi ramah lingkungan, ini menjadi bagian dari upaya serius Pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah sampah. Langkah ini merupakan bagian dari program waste to energy (WTE), yang mengubah sampah menjadi sumber energi. Teknologi insinerasi modern dirancang untuk memproses sampah dengan aman dan berkelanjutan.
Koordinasi antarlembaga menjadi kunci sukses program ini. Beberapa kementerian, termasuk Lingkungan Hidup, ESDM, Dalam Negeri, Bappenas, PUPR, Keuangan, Kementerian Koordinator Pangan, Infrastruktur, dan Perekonomian, serta BPI Danantara, terlibat dalam pelaksanaan kebijakan ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua aspek, seperti hukum, kesiapan daerah, teknologi, dan pembiayaan, diatur dengan baik.
Teknologi yang dipilih harus ramah lingkungan, dengan standar ketat terkait kualitas udara dan air. BPI Danantara bertanggung jawab untuk memilih pengembang dan pengelola fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), serta memastikan teknologi yang digunakan sesuai. Verifikasi lapangan dilakukan oleh KLH, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian ESDM sebelum proyek dilaksanakan.
Tantangan masih ada, terutama terkait kesiapan pemerintah daerah dalam menyediakan sampah minimal 1.000 ton per hari untuk operasi optimal PLTSa. Selain itu, alokasi anggaran untuk pengangkutan dan pengumpulan sampah harus dijaga.
Mengubah sampah menjadi sumber energi bukan hanya solusi untuk masalah lingkungan tetapi juga peluang untuk energi berkelanjutan. Dengan kerja sama yang kuat dan teknologi yang tepat, Indonesia bisa mengatasi masalah sampah sambil mendukung pembangunan yang ramah lingkungan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.