Event Olahraga Citanduy Trail Run Adventure 2025 Meningkatkan Kerjasama Antara Daerah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sungai Citanduy tak hanya menjadi batas administratif antara Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, melainkan juga menjadi media kolaborasi melalui kegiatan olahraga. Pada 25 Oktober 2025, kedua wilayah ini berkolaborasi dalam Citanduy Trail Run Adventure 2025, sebuah acara yang menggabungkan semangat olahraga dan persatuan.

Ratusan peserta dari berbagai latar belakang berangkat dari Jembatan Sukamenak dan melalui jalur yang menghubungkan ke Kampung Wisata Alam Nusa. Setelah menyelesaikan lintasan, mereka melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi makam KH TB Abdullah di Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu.

Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr. Sumaryadi, sebagai inisiator, menjelaskan bahwa ide ini tumbuh dari inisiatif masyarakat tanpa dukungan anggaran pemerintah daerah. “Sungai Citanduy sering dianggap sebagai pembatas. Kami ingin mengubah citra tersebut. Sungai harus menjadi pemersatu wilayah,” kata Sumaryadi. Dia juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, sehingga panitia terpaksa membatasi partisipan hingga 150 orang akibat keterbatasan fasilitas.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, H Ucu Anwar, menganggap kegiatan ini lebih dari sekadar event olahraga. Ia melihatnya sebagai tanda kebangkitan kesadaran ekologis dan sosial antarwilayah. “Kita sering mendengar tentang banjir dan sedimentasi di Citanduy. Namun hari ini, masyarakat menunjukkan bahwa sungai ini bisa menjadi potensi wisata dan pemersatu,” ujar Ucu. BPBD juga berperan dalam memastikan keselamatan peserta sepanjang lintasan. Mereka berharap acara ini akan menjadi agenda rutin yang memperkuat sinergi antara Tasikmalaya dan Ciamis, dengan manfaat ekonomi, lingkungan, dan perubahan citra sungai.

Salah satu peserta, Ati Fitriani (31), mencatat pengalaman uniknya. “Sungai Citanduy biasanya dikaitkan dengan kotoran dan bahaya. Di sini, saya justru merasakan keindahan alami dan keseruan menyeberanginya,” katanya.


Sementara itu, data terbaru menunjukkan bahwa kegiatan olahraga yang melibatkan sungai semakin populer di seluruh dunia. Studi menunjukkan bahwa aktivitas seperti trail running tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara komunitas. Di Indonesia sendiri, semakin banyak daerah yang mengadopsi konsep ini untuk mempromosikan wisata alam dan konservasi lingkungan.

Saat ini, banyak kota yang berusaha mengembangkan sungai menjadi tempat rekreasi, seperti yang dilakukan Tasikmalaya dan Ciamis. Ini bukan hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Kegiatan seperti Citanduy Trail Run Adventure 2025 bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang merayakan harmoni antara manusia dan alam. Dengan semakin banyaknya inisiatif serupa, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya melestarikan sungai sebagai aset alam yang berharga.

Hidupkan semangat olahraga dan kesadaran lingkungan di sekitarmu. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan