Dokumen Penting Untuk Mendapatkan Pekerjaan Baru Setelah PHK

Mencari pekerjaan baru setelah terlibat dalam PHK seringkali menjadi tantangan yang menantang. Hal ini karena banyak pemberi kerja yang masih memiliki pandangan negatif terhadap calon karyawan yang pernah dipaparkan PHK, mengira mereka memiliki masalah di tempat kerja sebelumnya.

Audi Lumbantoruan, seorang praktisi HR dan konsultan SDM, mengakui bahwa pandangan seperti itu masih banyak ditemukan di antara pemberi kerja atau departemen HRD perusahaan. Namun, ia menambahkan bahwa PHK tidak selalu disebabkan oleh kinerja buruk atau masalah pribadi. Alasannya bisa beragam, seperti restrukturisasi perusahaan, efisiensi, atau bahkan kebangkrutan perusahaan.

Pengalaman PHK dapat menjadi poin positif jika calon karyawan dapat menjelaskan dengan jelas alasan di baliknya kepada pemberi kerja baru. Hal ini penting untuk menghindari kesan negatif dan menunjukkan bahwa PHK terjadi karena faktor-faktor yang tidak terhindarkan.

“Jika kita terkena PHK, tidak masalah asalkan penjelasannya cukup jelas dalam resumenya,” katanya kepada Thecuy.com, Selasa (28/10/2025).

Untuk membuktikan bahwa PHK tidak karena kinerja atau masalah lainnya, calon karyawan wajib memiliki paklaring atau surat rekomendasi dari HRD perusahaan sebelumnya. Surat ini dapat membantu pemberi kerja baru memahami bahwa PHK terjadi karena kondisi perusahaan yang tidak memungkinkan, bukan karena kinerja buruk.

“Oleh karena itu, ketika kita terkena PHK, sebaiknya kita minta paklaring atau rekomendasi. Dokumen ini menunjukkan bahwa kinerja kita di perusahaan sebelumnya baik, tetapi situasi perusahaan yang memaksa kita berhenti bekerja,” jelasnya.

Ivan Taufiza, praktisi HR dan Ketua Ikatan SDM Profesional Indonesia (ISPI), setuju bahwa penjelasan jelas tentang alasan PHK sangat penting untuk menghindari sentimen negatif dari pemberi kerja baru. Hal ini juga bisa mempengaruhi seberapa cepat calon karyawan dapat mendapatkan pekerjaan baru. Dengan penjelasan yang jelas, mereka tidak hanya dapat melepaskan diri dari sentimen negatif, tetapi juga dapat membuktikan kinerja mereka yang baik di perusahaan sebelumnya.

“Perusahaan tersebut tutup karena alasan tertentu, tetapi kinerja saya selama bekerja di sana bisa dibuktikan. Saya pernah mendapatkan promosi atau penghargaan. Jadi, meskipun perusahaan tutup, saya masih memiliki prestasi,” tegasnya.

Rekomendasi dari perusahaan sebelumnya juga sangat berarti, karena tidak hanya menunjukkan pengalaman, tetapi juga keterampilan dan kinerja yang baik. Banyak karyawan yang menerima rekomendasi dari HR tanpa harus memintanya, terutama jika mereka berkinerja baik. Ivan Taufiza, misalnya, mengatakan bahwa ia sering mengumpulkan rekomendasi dari karyawan yang telah dia restrukturisasi.

Selain itu, para ahli HR juga mendorong calon karyawan untuk memanfaatkan jaringan dan referensi yang sudah ada untuk mempercepat proses pencarian kerja. Memiliki dukungan dari mantan atasan atau rekan kerja bisa menjadi keunggulan dalam proses seleksi.

Pencarian kerja setelah PHK tidak harus menjadi hal yang menakutkan. Dengan penjelasan yang jelas, bukti kinerja yang kuat, dan dukungan dari rekomendasi, calon karyawan dapat mempresentasikan diri mereka dengan percaya diri dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page