Diskominfo Kota Tasikmalaya Meningkatkan Kemampuan SDM dalam Pengelolaan Data di Setiap Dinas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya sedang mengalami keterlambatan dalam mengelola dan memasukan data sektoral yang terintegrasi. Akibatnya, informasi yang ada masih berdasarkan data lama yang belum lagi diperbarui. Hal ini diduga karena tenaga kerja yang bertanggungjawab dalam memasukan dan mengelola data di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum memiliki kemampuan yang cukup. Padahal, data yang akurat dan terkini sangat berperan penting dalam透明度dan sebagai landasan dalam membuat kebijakan.

Untuk mengatasinya, Dinas Kominfo telah merencanakan program pengembangan kemampuan sumber daya manusia (SDM) bagi pegawai pemerintah daerah pada tanggal 28–29 Oktober 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas statistik sektoral yang dihasilkan oleh instansi pemerintah setempat.

Ratusan petugas data dari berbagai instansi di Kota Tasikmalaya hadir dalam kegiatan pelatihan penguatan statistik sektoral di Laboratorium Komputer BKPSDM. Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya, H Asep Maman Permana, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas data statistik yang dihasilkan. Data yang akurat dan lengkap menjadi dasar penting dalam merumuskan kebijakan yang tepat.

“Kami berharap seluruh OPD memiliki kemampuan untuk mengelola data yang valid, akurat, dan terpercaya. Data ini menjadi dasar utama dalam membuat kebijakan yang jasmanah,” katanya, Selasa 28 Oktober 2025.

Pelatihan ini menyuguhkan materi tentang manajemen data statistik sektoral, penginputan data secara digital, serta pemanfaatan data dalam perencanaan pembangunan. Hasil dari kegiatan pengelolaan data ini nantinya akan menjadi bahan penting bagi pemerintahan dalam menentukan kebijakan dan program prioritas daerah.

Sementara itu, Kabid Keamanan Informasi, Persandian, dan Statistik Diskominfo Kota Tasikmalaya, Yudi Wahyudi, mengungkapkan bahwa proses pembaruan data di beberapa OPD masih lemah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya disiplin dan konsistensi petugas dalam mengelola data. Dia menambahkan bahwa masih banyak data yang belum terdaftar secara lengkap, bahkan ada yang belum diperbarui secara teratur. “Kita harapkan rekan-rekan pengelola data lebih aktif dalam memperbarui data di instansi masing-masing,” tuturnya.

Peningkatan kualitas data sektoral tidak hanya menguntungkan pemerintah tetapi juga masyarakat. Data yang akurat akan membantu dalam mengidentifikasi masalah dan membentuk kebijakan yang lebih efektif. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petugas pemerintah dapat meningkatkan daya saing dan profesionalisme dalam mengelola data, sehingga Kota Tasikmalaya bisa berperpadu dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan