UMKM Berhasil Menarik Investor dalam 60 Detik

Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas telah memasuki babak final dengan menyajikan episode kelima yang menantang para finalis untuk menguasai elevator pitch selama 60 detik. Dalam sesi ini, mereka tidak hanya diuji kualitas produk, melainkan juga kemampuan mereka untuk memikat investor dengan presentasi yang singkat namun memukau. Daniel Mananta menjelaskan, Senin (27/10/2025), bahwa keterampilan pitching adalah kunci bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya.

Pada tantangan ini, finalis harus merancang strategi pitching dalam waktu satu jam, dengan fokus pada keunggulan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Episode ini juga dihadiri oleh Abraham Viktor, CEO Hangry, yang terkenal sukses dalam menarik pendanaan sebanyak Rp 188 miliar. Ia memberikan wawasan langsung mengenai strategi bisnis yang solid dan komunikasi yang efektif.

Sebelum tantangan berlangsung, para finalis mendapat mentoring dari Dedy Liem, pendiri DLCM Agency. Dedy menekankan pentingnya memiliki roadmap bisnis yang jelas, manajemen keuangan yang baik, serta pemisahan antara kebutuhan operasional dan profit untuk pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. “Kadang pelaku UMKM tidak punya planning atau roadmap bisnis dengan jelas. Ya udah, asal jalan aja,” katanya.

Dalam tantangan elevator pitch, finalis dihadapkan pada tiga situasi berbeda dengan investor berlatar belakang yang berbeda. Situasi pertama melibatkan Daniel yang sedang berolahraga, kemudian Abraham yang menunggu penjemputan di lobby gedung, dan terakhir Lizzie Parra yang naik lift. Hasil penilaian juri menunjukkan bahwa Anin, pemilik DS Modest dari Yogyakarta, berhasil meraih Golden Star.

Tiga kesuksesan Anin dalam pitching meliputi: pertama, ia berhasil mengenali target audiens dengan menawarkan produk yang memenuhi kebutuhan pelari, seperti waterproof dan desain yang cocok untuk running belt. Daniel Mananta pun mengapresiasi penjelasan yang jelas dari Anin. Kedua, Anin menyampaikan visi kolaborasi women support women yang sesuai dengan nilai dan tujuan investor. Lizzie Parra sangat terkesan dengan kualitas produk dan penampilan Anin. Ketiga, Anin mampu menarik perhatian investor dengan pick-up line dan hook yang menarik dalam waktu singkat.

Abraham Viktor juga mengagumi strategi Anin dalam merencanakan ekspansi produk melalui vending machine, yang dianggap sebagai langkah modern dan efisien. “Pitch-nya was very well done, secara konten dan pace itu bener-bener very well done. Mulai dari pick up line sampai hook ada,” puji Abraham.

Selain kualitas produk, kompetisi ini juga menguji strategi bisnis, ketahanan usaha, serta kemampuan pemilik usaha dalam membangun kepercayaan investor. Episode 1-5 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas bisa disaksikan di YouTube Shopee Indonesia. Jangan lewatkan episode finalnya pada Minggu, 2 November 2025 pukul 19.00 WIB. Dukung jagoanmu melalui Kuis Jagoan UMKM dan Voting Partisipan Favorit.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kemampuan pitching efektif dapat meningkatkan peluang mendapatkan investasi hingga 70%. Studi kasus dari startup lokal menunjukkan bahwa 60% investor lebih tertarik pada usaha dengan visi jangka panjang yang jelas.

Para pelaku UMKM dapat belajar dari Anin bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada kemampuan menyampaikan nilai usaha dengan cara yang memukau. Dengan strategi pitching yang baik, usaha kecil dapat berkembang menjadi bisnis yang lebih besar dan berkelanjutan.

Pertumbuhan bisnis tidak hanya tentang produk, tetapi juga tentang kisah yang bisa memikat hati. Di era digital ini, kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan meyakinkan menjadi kunci utama. Investor tidak hanya mencari bisnis yang menguntungkan, tetapi juga visi yang bisa menginspirasi. Jadilah cerita yang menarik dan biarkan usahamu terbuka peluang lebih luas.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page