Persikotas Meluncurkan Jersey Baru dan Skuat Baru dengan Target Lolos Liga 3 Nasional

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Kota Tasikmalaya, pada malam Minggu, 26 Oktober 2025, Lapangan Indonsoccernesia Indihiang terpengang dengan sorak-sorai penggemar dan gembiraan meletusnya kembang api. Persikotas, klub sepakbola kota ini, secara resmi memperkenalkan tim dan jersey baru guna bersaing di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat.

Acara peluncuran tersebut menghadirkan berbagai pihak, termasuk pengurus klub, pemain, pelatih, anggota Tasik City Society (TCS), dan pejabat Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya. Deni Nurhidayat, Analis Kebijakan Ahli Muda Disporabudpar, mengungkapkan harapannya bahwa peluncuran tim dan jersey baru dapat menghidupkan kembali semangat sepakbola di kota. Menurutnya, sepakbola sudah melampaui batas sebagai hobi, tetapi telah menjadi industri dan daya tarik wisata olahraga.

Dr H Ecep S Yasa, Ketua Umum Persikotas, dalam sambutannya mengukuhkan komitmen klub untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi. “Setahun lalu, kami berjanji akan naik kelas, dan kini janji tersebut telah kami tekan. Persikotas kini sama level dengan Persitas, Garut, Bandung United, dan tim-tim unggulan. Tujuan berikutnya adalah lolos ke Liga 3 Nasional,” katanya dengan tegas. Ecep juga membagikan informasi bahwa klub telah merekrut pemain dari berbagai daerah, seperti Aceh, Bandung, Riau, Bima, dan Gorontalo, serta meningkatkan nilai kontrak pemain hingga Rp100 juta per bulan. Sponsor seperti Telkomsel, Primajasa, BJB, dan Sinarmasland juga telah mendukung keberlanjutan klub.

Sementara itu, pelatih kepala Roni Remon sudah merencanakan strategi untuk laga pertama melawan Persitas Tasikmalaya, yang akan digelar 1 November di Garut. Ia mengajak masyarakat untuk berdoa agar tim dapat mencapai tujuan lolos ke Liga 3. Pian Sopyan, kapten tim asli Tasikmalaya, menegaskan bahwa perjuangan ini adalah tanggung jawab moral bagi klub dan masyarakat kota.

Suporter TCS juga dianugerahi penghargaan di panggung utama sebagai tanda solidaritas dan semangat juang. H Undang Sudrajat, penasihat Persikotas, mengungkapkan harapan bahwa kebangkitan klub ini akan menjadi kebanggaan bersama. “Persikotas sudah terlalu lama tertinggal. Sekarang waktunya bangkit, seperti Persib di Bandung, Persikotas harus menjadi simbol kesatuan masyarakat Tasikmalaya.”

Sepakbola tidak hanya tentang atletisme, tetapi juga tentang semangat kota. Dengan dukungan masyarakat dan dedikasi tim, Persikotas siap melaju ke kesuksesan. Mari kita dukung bersama!

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan