Penggunaan Satelit untuk Mendorong Digitalisasi di Sulawesi Tengah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah giat mendorong transformasi digital di daerah tersebut. Upaya ini dilakukan dengan mengerahkan mitra strategis untuk memperbesar jangkauan konektivitas dan menghilangkan titik-titik tanpa sinyal melalui program “Berani Berdering”. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dorongan pada layanan publik berbasis teknologi dan membuka peluang baru dalam bidang ekonomi setempat.

Kerjasama ini resmi ditandatangani dalam nota kesepahaman pada tanggal 21 Oktober 2025 di Palu. Dalam acara tersebut hadir Sekretaris Daerah, kepala OPD, dan berbagai pejabat pemerintah provinsi. Langkah ini merupakan langkah nyata untuk mempercepat pemerataan akses digital di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengekspresikan dukungan terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, konektivitas digital merupakan fondasi utama dalam upaya pemerataan pembangunan. “Jika masyarakat tidak dapat mengakses informasi dan berkomunikasi dengan pemerintah, pelayanan publik akan menjadi tidak merata, serta pembangunan tidak akan berlangsung dengan sebaiknya,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Minggu (26/10/2025).

Anwar menambah bahwa transformasi digital akan mendukung berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi Sulteng, seperti Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Makmur, Berani Harmoni, dan Berani Tanggap. “Semua program tersebut hanya akan berjalan optimal jika didukung oleh sistem komunikasi dan data yang terintegrasi. Oleh karena itu, saya meminta seluruh aparat daerah untuk mulai mengembangkan sistem kerja berbasis data digital,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), Lukman Hakim Abd Rauf, mengucapkan apresiasi atas komitmen Pemprov Sulteng dalam memperluas akses digital bagi masyarakat. “Sulawesi Tengah termasuk daerah yang sangat progresif dalam mendorong transformasi digital. Kami siap mendukung visi tersebut dengan teknologi satelit yang mampu menjangkau seluruh daratan dan perairan Indonesia,” kata Lukman.

Menurut Lukman, peran satelit sangat penting dalam mengatasi keterbatasan jaringan di wilayah dengan sinyal minim atau blank spot, yang masih banyak terdapat di berbagai daerah Indonesia. “Telkomsat tidak hanya berfokus pada sektor industri, tetapi juga aktif membantu pemerintah daerah dalam memperluas konektivitas masyarakat,” tambahnya.

Dalam tahap pelaksanaan, Pemprov Sulteng telah menunjuk Diskominfosantik dan Bappeda sebagai sektor utama yang bertanggung jawab atas pemanfaatan data digital serta manajemen layanan berbasis teknologi. Kolaborasi ini menargetkan peningkatan kualitas internet di sekolah, fasilitas kesehatan, hingga kampung nelayan digital.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan publik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital daerah serta menciptakan inklusi digital yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah.

Kemajuan teknologi digital bukan hanya tentang kecepatan internet, tetapi juga tentang kemampuan daerah untuk beradaptasi dan berinovasi. Sulawesi Tengah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan pendekatan yang terarah dan kolaborasi yang kuat, daerah ini siap menuju masa depan yang lebih digital dan inklusif.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan