Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa upaya mendapatkan pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih masih mengalami kendala terkait proposal yang diajukan. Hal ini dikarenakan ada regulasi yang perlu dibatalkan dan diganti dengan peraturan baru. Akibatnya, masih sedikit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menerima pembiayaan dari Bank BUMN, meskipun sebelumnya telah diumumkan bahwa mereka bisa mendapatkan hingga Rp 3 miliar dari sumber tersebut.
Ferry menjelaskan bahwa permasalahan utamanya terletak pada proses pembuatan proposal. Ia mengutarakan hal ini saat berada di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, pada Senin (27/10/2025). Saat ini, terdapat ratusan unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, namun belum jelas berapa di antaranya yang sudah mendapat dukungan keuangan dari Himbara.
Menurut Ferry, sekitar seratus koperasi telah dibuat sebagai mock-up, dan beberapa di antaranya sudah beroperasi. Namun, perkembangan ini belum signifikan karena masih dalam tahap penyempurnaan operasional, yang baru dimulai bulan Oktober 2025. Untuk membantu koperasi dalam menyusun proposal, pemerintah telah menyiapkan satu business assistant untuk setiap sepuluh koperasi desa. Mereka akan membantu mengembangkan proposal bisnis yang sesuai dengan visi pemerintah, seperti pengembangan gerai sembako, apotek, klinik, gudang, dan jenis usaha lainnya.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa program pendanaan ini sangat penting untuk mendukung perekonomian desa dan kelurahan, terutama dalam pengembangan bisnis mikro dan kecil. Studi kasus di beberapa daerah telah menunjukkan bahwa koperasi yang mendapatkan dukungan keuangan lebih cepat berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Analisis unik dan simplifikasi: Pendanaan koperasi merupakan salah satu cara efektif untuk merangsang perekonomian daerah. Dengan dukungan yang tepat, koperasi dapat berkembang menjadi bisnis yang berdampak luas. Pemerintah harus terus mengoptimalkan program ini agar lebih banyak koperasi dapat mengakses dana pembiayaan.
Kesimpulan: Dukungan finansial bagi koperasi desa dan kelurahan bukan hanya seputar uang, tetapi juga tentang membangun kemandirian dan keterampilan bisnis. Dengan pendekatan yang tepat, koperasi dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal. Mari dukung dan ikuti perkembangan program ini agar lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.