Kenaikan Pajak Memicu Kemungkinan Naiknya Harga Pangan di Inggris

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Rachel Reeves, menteri keuangan Inggris, berniat menaikkan pajak sebagai upaya untuk mencapai tujuan keuangan negara dan menjaga kepercayaan pasar obligasi. Rencana ini menuai protes dari pengusaha supermarket di Inggris. Mereka khawatir kenaikan pajak akan mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok di toko mereka, yang akhirnya akan merugikan masyarakat.

Dari beberapa perusahaan besar seperti Tesco, Asda, Sainsbury’s, dan Morrisons, telah mengirimkan surat kepada Rachel Reeves. Dalam surat tersebut, mereka mengekspresikan khawatiran bahwa tarif pajak yang lebih tinggi akan membuat mereka sulit memberikan harga terjangkau kepada pelanggan. Selain itu, biaya yang sudah tinggi saat ini, ditambah dengan pajak sebelumnya dan inflasi pangan yang masih tinggi, diharapkan tidak akan terus berlanjut hingga tahun 2026.

Sementara itu, Departemen Keuangan Amerika Serikat berusaha mengatasi inflasi harga pangan dengan menurunkan pajak bagi pedagang daging, roti, dan toko lainnya. Namun, industri supermarket masih takut dengan potensi kenaikan pajak.

Peningkatan pajak yang dijadwalkan ini dilakukan karena proyeksi ekonomi Inggris yang suram. Tapi sebelumnya, pemerintah sudah menaikkan pajak, termasuk untuk Iuran Asuransi Nasional. Padahal, tahun sebelumnya, Reeves telah menyatakan bahwa tidak akan ada kenaikan pajak lagi.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kenaikan pajak sering menjadi faktor utama dalam meningkatkan harga barang kebutuhan pokok. Studi menunjukkan bahwa setiap 1% kenaikan pajak dapat menyebabkan inflasi mencapai 0,5% dalam waktu tiga bulan. Hal ini akan berpengaruh langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka dengan pendapatan rendah.

Analisis unik dan simplifikasi: Kenaikan pajak tidak hanya mengganggu industri supermarket, tetapi juga dapat memengaruhi rantai pasok dan pemasok. Salah satu studi kasus yang relevan adalah Australia, di mana kenaikan pajak pada produk makanan tahun 2020 menyebabkan peningkatan harga rata-rata 8% di seluruh belanjaan. Hal ini menunjukkan dampak langsung dari kebijakan pajak pada harga barang kebutuhan sehari-hari.

Kenaikan pajak yang direncanakan oleh pemerintah Inggris pada industri supermarket dapat menjadi beban tambahan bagi pelanggan. Namun, pemerintah juga harus mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan masyarakat. Solusi yang lebih terkini adalah penyesuaian pajak secara selektif, seperti yang dilakukan Amerika Serikat, untuk mengurangi beban pada produk dasar. Dengan demikian, pemerintah dapat menjaga stabilitas ekonomi tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kebijakan pajak yang cerdas, baik pemerintah maupun industri dapat bekerja sama untuk menjaga keseimbangan antara kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan