Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras untuk mengembangkan potensi maritim Indonesia. Salah satu langkah penting yang sedang dijalankan adalah melalui program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), yang bertujuan mengubah kampung nelayan menjadi kawasan yang lebih maju, produktif, dan sejahtera.
Negara ini memiliki kemampuan besar di sektor kelautan. Wilayah perairan Indonesia sekitar 6,4 juta kilometer persegi, jauh lebih luas dari daratan yang hanya 1,9 juta kilometer persegi. Hal ini membuat sekitar 60% penduduk Indonesia yang berdomisili di pesisir bergantung pada sektor perikanan dan kelautan untuk hidup.
Trian Yunanda, Ketua Tim Pelaksana Program KNMP, mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi nelayan serta menghilangkan citra negatif kampung nelayan yang selama ini dikenal sebagai kawasan yang kurang layak, sarana terbatas, dan produktivitas rendah. “Ini adalah transformasi dari Kampung Nelayan Modern yang dirancang Menteri Trenggono untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Lokasi harus memenuhi syarat dan kriteria, terutama terkait lahan,” kata Trian, Minggu (26/10/2025).
Program KNMP tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) nelayan dan pengelola kampung nelayan. Ini juga direncanakan untuk membantu Indonesia meningkatkan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan protein nasional, bahkan untuk pasar global yang saat ini hanya sekitar 10%.
KKP telah merencanakan rencana pembangunan KNMP hingga tahun 2028. Pada tahun 2025, mereka menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja langsung hingga 7.000 orang.
Melalui KNMP, KKP akan membangun berbagai fasilitas di kampung nelayan, termasuk infrastruktur dasar, fasilitas usaha, serta dukungan ekonomi dan sosial lainnya. Beberapa fasilitas yang akan dibangun adalah tambatan perahu, gudang beku, pabrik es, pusat kuliner, tempat pelelangan ikan, kios perbekalan, bengkel nelayan, balai pelatihan nelayan, SPBUN dan sistem drainase dan IPAL, hingga kantor koperasi sebagai pengelola KNMP.
“Kami ingin melanjutkan sukses transformasi kampung nelayan seperti yang sudah terlihat di Biak Numfor, Papua,” terang Trian. Selain itu, KNMP juga akan terintegrasi dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel Merah Putih) sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang mandiri. “Program ini akan terintegrasi dengan Kopdeskel Merah Putih yang menjadi tulang punggung dan pusat aktivitas ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap juga mengerjakan Program Pemberdayaan Nelayan di lokasi KNMP untuk memaksimalkan manfaat bantuan. Program ini mencakup coaching clinic bagi tenaga pendamping KNMP, capacity building bagi pengurus Kopdeskel Merah Putih, pendampingan intensif oleh profesional di bidang pengembangan usaha koperasi, serta pelatihan kewirausahaan, diversifikasi usaha, dan bimbingan teknis penggunaan alat tangkap ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah.
Trian tetap menekankan bahwa KNMP bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga penguatan struktur dan kemampuan masyarakat nelayan agar program dapat berlanjut. “Kami ingin memastikan bahwa program ini memberikan dampak nyata pada kesejahteraan nelayan dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir,” tutup Trian.
Studi kasus yang relevan dengan program ini adalah transformasi yang berhasil dilakukan di Biak Numfor, Papua. Kampung nelayan di wilayah tersebut telah mengalami perubahan signifikan dengan adanya fasilitas modern dan pengelolaan yang terorganisir. Hal ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, kampung nelayan dapat berubah menjadi kawasan yang sejahtera dan berkelanjutan.
Selain itu, penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam alat tangkap ikan juga menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas tanpa merusak ekosistem. Ini bukan hanya meningkatkan pendapatan nelayan, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan.
Dari sini, terlihat bahwa KNMP bukan hanya program pembangunan fisik, tetapi juga perjuangan untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan dan masyarakat pesisir. Dengan dukungan yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, program ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Ketika kita melihat usaha-serupa ini, kita sadar bahwa perubahan nyata bisa terjadi ketika semua pihak bekerja sama. Dengan program seperti KNMP, Indonesia tidak hanya mengembangkan potensi maritimnya, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk hidup lebih baik.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.