Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa pengembangan industri kelapa hingga tahap hilirisasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing dan nilai ekspor produk perkebunan. Dengan melakukan pengolahan kelapa menjadi produk berbasis nilai, sektor ini memiliki potensi untuk mencapai omset tahunan sebesar Rp 1.000 triliun.
Menurut Amran, nilai ekspor kelapa saat ini mencapai sekitar Rp 24 triliun setiap tahun. Namun, dengan penerapan hilirisasi secara optimal, nilai tersebut dapat meningkat hingga 50 hingga 100 kali lipat, mencapai angka yang jauh lebih besar. Hal ini merupakan bagian dari visi strategis yang sedang diwujudkan oleh pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan saat peluncuran ekspor produk kelapa dari Maluku Utara ke Tiongkok di Kabupaten Halmahera Utara, Minggu (26/10/2025). Dalam acara tersebut, berbagai produk olahan kelapa seperti susu kelapa, minyak kelapa murni (VCO), dan produk turunan lainnya dipamerkan. Produk-produk ini dihasilkan oleh PT NICO, yang menunjukkan bahwa proses hilirisasi kini telah mencapai tingkat desa.
Amran menegaskan bahwa langkah ini luar biasa, karena Maluku Utara kini tidak lagi mengirimkan bahan baku mentah, melainkan produk olahan yang bernilai lebih tinggi. Ini juga merupakan langkah strategis yang dimulai dari tingkat daerah.
Selain itu, Amran mengumumkan rencana pengembangan 10 ribu hektare lahan kelapa baru di Maluku Utara pada tahun 2026. Dari jumlah tersebut, 5 ribu hektare akan dibangun di Halmahera Utara, sedangkan sisanya akan tersebar di berbagai kabupaten lainnya. Program ini akan disediakan secara gratis bagi petani, dengan janji untuk menambahnya jika berhasil.
Hilirisasi telah terbukti meningkatkan nilai ekonomi kelapa secara signifikan. Harga kelapa mentah hanya sekitar Rp 3.000 per butir, tetapi setelah diolah menjadi susu kelapa atau air kelapa, nilai bisa mencapai Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per butir. Kenaikan harga ini memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan petani.
Perusahaan pengolahan seperti PT NICO dan PT Dewa Coco tidak hanya meningkatkan nilai ekspor, tetapi juga mengembangkan lapangan kerja serta menggerakkan ekonomi lokal. Amran mengemukakan bahwa perusahaan seperti ini harus didukung karena mereka menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, Amran mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dan pemerintah daerah yang mendukung kebijakan hilirisasi ini. Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa Maluku Utara memiliki 158.953 hektare lahan kelapa produktif dengan produksi mencapai 1,02 miliar butir per tahun. Sebanyak 76% produksi ini telah diserap oleh industri hilir di provinsi tersebut.
Amran optimistis bahwa model hilirisasi di Maluku Utara dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya. Ia mendorong agar tidak hanya kopra yang diekspor, melainkan produk berbasis nilai tambah seperti susu kelapa, keripik kelapa, hingga tepung kelapa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan devisa negara dan mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan.
Pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung petani kelapa melalui penyediaan bibit unggul, pupuk, dan akses permodalan. Amran menyampaikan bahwa ada tambahan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk menyediakan bibit gratis bagi petani, termasuk di Maluku Utara.
Hilirisasi kelapa bukan hanya tentang meningkatkan ekspor, tetapi juga tentang membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Amran memperkuat bahwa dengan model ini, Indonesia dapat bersaing di pasar global.
Dari data terkini, terlihat bahwa hilirisasi kelapa memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Studi menunjukkan bahwa setiap hektare lahan kelapa yang dihilirisasi dapat meningkatkan pendapatan petani hingga 300%. Selain itu, industri olahan kelapa juga menarik investasi asing, yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kasus sukses seperti PT NICO di Maluku Utara menunjukkan bahwa industri hilirisasi dapat mengubah destinasi ekspor dari bahan mentah menjadi produk berdaya saing tinggi. Ini juga menginspirasi daerah lain untuk mengikuti model yang sama, karena manfaatnya tidak hanya ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi player utama dalam industri kelapa global. Dengan dukungan pemerintah, dukungan teknis, dan partisipasi aktif petani, sector perkebunan ini dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional. Kunci suksesnya terletak pada kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat.
Industri kelapa yang dihilirisasi menyediakan peluang besar bagi pembangunan berkelanjutan. Produk-produk berbasis kelapa seperti minyak kelapa murni, susu kelapa, dan produk turunannya tetap relevan di pasar global dengan nilai tambah yang tinggi. Investasi dalam teknologi pengolahan dan pengembangan pasar internasional akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok utama produk kelapa berkualitas.
Kemajuan hilirisasi kelapa di Maluku Utara menjadi bukti nyata bahwa transformasi ekonomi dari bawah ke atas dapat berhasil. Dengan mendorong pengembangan industri pada tingkat desa, pemerintah tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga mengurangi kemiskinan dan mengembangkan infrastruktur lokal. Ini menunjukkan bahwa pembangunan inklusif dan berkelanjutan dapat dicapai melalui kolaborasi antarlembaga.
Menjelang masa depan, harapan besar ditanamkan pada sektor perkebunan, terutama kelapa. Dengan visi yang kuat dan dukungan yang konsisten, hilirisasi kelapa akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia. Mari terlibat aktif dalam mendukung dan menghasilkan produk berkualitas untuk memajukan negerimu.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.