Indeks Harga Saham Gabungan Melonjak Tiba-Tiba

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

IHSG mengalami penurunan yang signifikan dalam sesi perdagangan pertama hari ini, Senin (27/10/2025), meski awalnya menunjukkan kenaikan. Pada awal perdagangan, indeks ini mencatat level tertinggi di 8.354,67. Namun, di penutupan sesi pertama, IHSG turun 2,94% ke level 8.028,33. Pada pukul 11.07 WIB, IHSG bahkan merosot lebih dalam ke level 7.965,47, atau turun 3,70%.

Hingga penutupan sesi pertama, mayoritas saham mengalami penurunan, dengan 550 saham merah, 150 saham hijau, dan 107 saham stagnan. Volume transaksi hari ini mencapai 24,13 miliar dengan nilai perdagangan sebesar Rp 17,79 triliun.

Dalam sesi perdagangan awal, IHSG naik 0,26% ke level 8.292,86 pada pukul 9.10 WIB. Indeks ini menunjukkan fluktuasi sepanjang hari, mencapai level tertinggi 8.354,67 dan terendah 8.288,54.

Jika dilihat secara mingguan, IHSG turun 0,75%, dan secara bulanan, penurunan mencapai 1,17%. Sebelumnya, PH Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Aulia Noviana Utami Putri, menyatakan bahwa IHSG sempat mencatat net foreign buy pada perdagangan Jumat (24/10). Namun, sepanjang tahun 2025, IHSG masih dominasi oleh net foreign sell. Investor asing pada Jumat mencatat beli bersih sebesar Rp 1,15 triliun, sementara sepanjang tahun ini, mereka melakukan jual bersih sebesar Rp 47,317 triliun.

Gelombang penurunan IHSG saat ini mengingatkan pada volatilitas pasar yang sering dialami di tengah kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Investor perlu waspada dengan perubahan tren dan faktor-eksternal yang dapat mempengaruhi performa saham. Dalam kondisi seperti ini, diversifikasi portofolio menjadi strategi yang bijak untuk mengurangi risiko. Pasar saham selalu berisiko, tetapi dengan analisis yang matang dan kepatuhan pada prinsip investasi jangka panjang, peluang untuk memanfaatkan kesempatan tetap terbuka.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan