BTN Menjajaki Peluang Pembukaan Digital Store di Bintaro, BSD, dan PIK

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, atau lebih dikenal sebagai BTN, telah merilis BTN Digital Store di tiga lokasi baru, yaitu Bintaro Jaya, Bumi Serpong Damai (BSD), dan Pantai Indah Kapuk (PIK). Penentuan lokasi tersebut tidak sembarangan, karena ketiga daerah tersebut merupakan kawasan perumahan dan komersial yang padat penduduk serta memiliki berbagai aktivitas bisnis yang aktif.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyebutkan bahwa adanya BTN Digital Store diharapkan dapat menjadi solusi untuk menyediakan layanan yang lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan nasabah sehari-hari, khususnya di wilayah perkotaan Jakarta. “Keberadaan tiga outlet digital ini menguatkan komitmen BTN dalam menyajikan layanan perbankan digital yang modern, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan nasabah saat ini. Ini adalah inovasi nyata kami untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi pelanggan,” ujar Nixon dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).

Sebagai platform layanan perbankan berbasis teknologi, BTN Digital Store memudahkan nasabah untuk mengakses produk dan layanan BTN di kawasan bisnis dan gaya hidup seperti Bintaro Jaya, BSD, dan PIK. Ketiga lokasi ini resmi beroperasi sejak bulan Oktober 2025 dan memperkuat tiga outlet digital lainnya yang sudah ada sebelumnya, yakni Kantor Cabang (KC) Jakarta Kuningan, Kantor Cabang Pembantu (KCP) DPR MPR RI, serta KCP Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain di Jakarta, BTN juga telah menyiapkan 13 Digital Store non-permanen di kota-kota lainnya seperti Bandung, Malang, Solo, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta. Berbeda dengan kantor cabang konvensional, BTN Digital Store hadir dengan konsep self-service dan dukungan superstaff, sehingga proses transaksi menjadi lebih efisien. Misalnya, nasabah dapat membuka rekening hanya dalam waktu 3-5 menit melalui mesin, jauh lebih cepat dibandingkan pembukaan rekening manual yang membutuhkan waktu 20-40 menit.

“Untuk mengganti kartu debit, prosesnya hanya memerlukan sekitar dua menit melalui mesin, lebih cepat daripada sebelumnya yang harus dilakukan secara manual. Superstaff di sini hanya bertugas untuk memberikan bantuan personal apabila dibutuhkan, agar nasabah tetap merasa nyaman dalam pengalaman digitalnya,” jelas Nixon. Dengan konsep self-service ini, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan otentikasi biometrik. Selain itu, pengajuan KPR juga dapat diakses secara paperless atau melalui aplikasi Bale by BTN.

Selain mengembangkan BTN Digital Store, BTN juga memperkuat aplikasi Bale by BTN sebagai bagian dari strategi untuk menjadi bank transaksional. Hingga akhir tahun 2025, BTN berencana membuka 23 Digital Store di berbagai lokasi strategis, termasuk kawasan bisnis, kampus, dan area publik lainnya. “BTN terus berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan dana masyarakat dengan biaya yang lebih rendah. Inisiatif digital seperti BTN Digital Store, Bale by BTN, serta inovasi produk ritel dan korporasi lainnya akan terus kita lakukan,” lanjut Nixon.

Dengan adanya inovasi seperti ini, BTN tidak hanya meningkatkan kenyamanan nasabah tetapi juga mendorong efisiensi dalam layanan perbankan. Selain itu, pendekatan digital ini juga menyediakan akses yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat untuk memanfaatkan berbagai produk dan layanan keuangan. BTN menunjukkan komitmennya dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan nasabah di era digital ini.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan