Bayi Tewas Dibunuh Ibu Kandung di Ngarai Sianok, Tubuh Terpotong 3 Bagian

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Penegakan hukum di Bukittinggi, Sumatera Barat, mengungkap kasus kejam di mana mayat bayi yang ditemukan terpotong tiga bagian hasil perbuatan ibu kandungnya sendiri. Pelaku identik dengan Lerisa alias Ica, berumur 21 tahun. Kejadian ini terjadi di wilayah Sumbar dan telah menarik perhatian umum.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Susmelawati Rosya, mengaku pihak berwenang telah menangkap Ica. Dalam pengakuan kepada petugas polisi, wanita tersebut mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap bayi perempuan yang dilahirkan pada Kamis, 23 Oktober. Setela melahirkan, Ica menyiapkan air untuk membasuh bayi, namun justru menyiram air hingga bayi tersebut meninggal dunia. Setelah itu, jasad bayi dibuang ke jurang belakang rumah.

Selama prosesi pemeriksaan lokasi kejadian, polisi menemukan dua daster yang berlumuran darah di sekitar area tersebut. Tim dari Satuan Reskrim dan Inafis Polresta Bukittinggi yang terlibat dalam investigasi juga mengkonfirmasi keberadaan bukti tersebut.

Mayat bayi tersebut ditemukan pada Sabtu, 25 Oktober pagi. Penemuan ini dilakukan oleh warga setelah melaporkan adanya anjing yang merusak bagian kaki korban. Saksi bernama Meldawati mengaku melihat anjing peliharaannya bermain dengan potongan tubuh bayi di belakang rumahnya.

Kejadian ini mengungkapkkan betapa kekejaman yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak-anak, dan pentingnya penanganan psikologis serta dukungan sosial bagi para ibu yang mengalami masalah mental. Kasus ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam mencegah dan mengatasi masalah kejahatan serius seperti ini.

Setiap kasus kejahatan terhadap bayi harus ditangani dengan sangat serius dan cepat untuk menghindari korban tambahan. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih memperhatikan kemungkinan adanya gejala kejahatan yang terjadi di sekitar dan melaporkan bila ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan