Waspadai Penipuan Modus Lowongan Kerja, Polres Bekasi Ingatkan Warga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, menyampaikan pesan penting kepada warga untuk tetap waspada terhadap berbagai macam penipuan, termasuk penipuan terkait lowongan pekerjaan. Pesan ini disampaikan selama acara Ngopi Kamtibmas di Kampung Buwek, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada akhir pekan lalu (25/10). Hadir juga Wakasat Binmas, Kasi Propam, tokoh masyarakat, dan beberapa pejabat daerah.

Dalam keterangannya, Mustofa mengungkapkan bahwa wilayah Bekasi sering menjadi sasaran penipuan online, penipuan dalam bidang ketenagakerjaan, peredaran obat palsu, dan aktivitas curanmor. Dia mengingatkan warga untuk selalu melakukan pendaftaran secara resmi agar tidak terperangkap dalam skema penipuan yang berbahaya.

Penipuan modus lowongan kerja menjadi salah satu pokok bahasan yang ditonjok. Mustofa meminta masyarakat untuk berwaspada dan tidak mudah tergoda dengan tawaran pekerjaan yang tidak jelas. Selain itu, warga juga mengungkapkan keprihatinan tentang permasalahan tawuran malam hari, siswa berkeliaran saat jam sekolah, dan penjualan minuman keras ilegal.

Sebagai tanggapan, Mustofa menegaskan bahwa kepolisian akan terus melakukan patroli di wilayah tersebut untuk mencegah kejahatan. Dia juga mengajak warga untuk menjadi ‘polisi bagi diri sendiri’ dengan meningkatkan kewaspadaan dan kerja sama dalam menjaga kondusivitas wilayah. Penguatan sistem siskamling, koordinasi dengan kepolisian, serta edukasi di sekolah dianjurkan sebagai langkah pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban.

Penipuan online dan penipuan lowongan kerja menjadi masalah serius di era digital ini. Statistik menunjukkan bahwa satu dari lima korban penipuan di Indonesia terkait dengan jenis penipuan ini. Seorang korban, Misbah dari Bekasi, mengaku kehilangan uang sebesar 5 juta rupiah setelah menerima tawaran kerja palsu melalui pesan singkat. Kasus ini memperkuat pentingnya pengawasan dan edukasi masyarakat.

Penting bagi setiap individu untuk selalu memeriksa keabsahan informasi sebelum mengambil keputusan. Kerja sama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah penipuan dan menjaga keamanan lingkungan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan saling menjaga, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman dan kondusif.

Di era digital ini, penipuan telah menjadi ancaman yang sangat real. Data menunjukkan bahwa setiap tahun terjadi peningkatan kasus penipuan online, termasuk yang terkait dengan lowongan pekerjaan palsu. Seperti kasus yang dialami oleh Siti dari Jakarta, yang kehilangan uang sebanyak 10 juta rupiah setelah terperangkap dalam penipuan kerja. Kasus ini menegaskan bahwa pengawasan dan edukasi harus dijalankan secara terus-menerus.

Untuk mencegah penipuan, penting bagi setiap individu untuk selalu memeriksa keabsahan informasi sebelum mengambil keputusan. Kerja sama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah penipuan dan menjaga keamanan lingkungan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan saling menjaga, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman dan kondusif.

Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama, kita dapat mencegah penipuan dan menjaga kondusivitas wilayah. Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita, agar setiap orang dapat hidup dengan aman dan tenang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan