Waspadai Penipuan Lowongan Kerja Menurut Polres Bekasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, telah menyampaikan pesan penting kepada warga terkait peringatan terhadap berbagai macam penipuan. Salah satu bentuk penipuan yang perlu diperhatikan adalah penipuan melalui lowongan pekerjaan palsu. Informasi ini disampaikan saat kegiatan Ngopi Kamtibmas di Kampung Buwek, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu malam (25/10/2025). Pada acara tersebut hadir juga Wakasat Binmas, Kasi Propam, tokoh masyarakat, aparatur desa, dan beberapa pejabat daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Mustofa mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap berbagai jenis penipuan yang sering terjadi di wilayah Bekasi, termasuk penipuan online, penipuan dalam bidang ketenagakerjaan, pencurian (curanmor), serta peredaran obat-obatan ilegal. Dia juga menasihatkan warga untuk selalu mendaftar pada instansi resmi agar dapat menghindari kerugian.

Selain itu, warga juga mengungkapkan kebimbangan tentang masalah keamanan seperti tawuran pada malam hari, siswa yang berkeliaran saat jam sekolah, dan penjualan minuman keras tanpa izin. Mustofa mengajak orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka dan berjanji bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli untuk mencegah kejahatan.

Untuk menjaga keamanan wilayah, Mustofa mendorong pembentukan sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang kuat, koordinasi yang baik dengan kepolisian, serta pendidikan berkelanjutan di sekolah. Dengan begitu, masalah-masalah keamanan dapat dicegah sejak dini. Polisi juga mengajak warga untuk menjadi “polisi bagi diri sendiri” dengan meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kondusivitas wilayah.

Penipuan online dan penipuan kerja menjadi masalah serius di berbagai wilayah, termasuk di Bekasi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, kasus penipuan kerja meningkat sebanyak 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku penipuan semakin cerdas dalam menggelar skemanya.

Sebagai contoh, kasus penipuan lowongan kerja umum terjadi ketika penggelar lowongan meminta biaya pendaftaran atau biaya pelatihan yang tidak wajar. Korban sering kali tergoda dengan janji pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi atau fasilitas yang tidak nyata. Untuk mengatasi hal ini, calon pekerja harus selalu memeriksa kredibilitas perusahaan sebelum mengirimkan data pribadi atau melunasi biaya apapun.

Dalam upaya pencegahan, kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran melalui program edukasi. Salah satu studi kasus yang berhasil adalah program “Sikapi” (Sikap Anti Penipuan) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bekasi. Program ini berhasil mengurangi kasus penipuan di kalangan siswa hingga 40% dalam waktu setahun.

Jaga keamanan dan kebersihan wilayah bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga masyarakat. Dengan berpartisipasi aktif, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan