Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan penangguhan hukuman kepada Changpeng Zhao, seorang tokoh kaya dan berpengaruh dalam dunia kripto. Keputusan ini membangkitkan kekhawatiran publik tentang kemungkinan pengaruh finansial terhadap keputusan hukum.
Zhao adalah founder dari Binance, platform perdagangan kripto global yang berdiri sejak 2017. Melalui Binance, pengguna dapat melakukan transaksi kripto mulai dari modal US$ 100. Selain itu, platform ini juga menyediakan layanan keuangan kompleks seperti trading margin dan staking, yang menawarkan imbal hasil pasif bagi investor.
Binance tidak hanya menjadi bursa kripto terbesar dengan 280 juta pengguna global dan transaksi harian melebihi US$ 217 miliar, tetapi juga menguasai 40% pangsa pasar di antara bursa kripto terpusat.
Meskipun sukses, Binance kerap melanggar regulasi keuangan di berbagai negara, termasuk AS. Hal ini menyebabkan larangan platform versi global di AS pada 2019. Untuk mengatasi hal tersebut, Binance meluncurkan Binance.US dengan fitur terbatas.
Jaksa federal AS menuduh Binance menjadi pusat aktivitas kriminal seperti pelecehan seksual anak, perdagangan narkoba, pendanaan teroris, dan pencucian uang. Selain itu, platform ini tidak memiliki protokol pengawasan yang memadai untuk mencegah pencucian uang, seperti yang ditunjukkan dalam dokumen pengadilan.
Dalam penyelesaian kasus dengan pemerintah, Zhao mengundurkan diri sebagai CEO, membayar denda US$ 50 juta, serta menjalani hukuman penjara selama empat bulan. Namun, ia masih memegang sekitar 90% saham perusahaan, dengan kekayaan bersih yang diperkirakan lebih dari US$ 80 miliar. Meskipun dipenjara, Zhao tetap menjadi ikon Binance dan mempertahankan pengaruhnya di industri kripto.
Zhao mengaku bahwa karirnya mengalami beberapa tercengkerama, tetapi reputasinya tetap kuat. Menurutnya, tidak ada orang yang berhenti berbisnis dengannya.
Pengampunan Trump terhadap Zhao mengundang kontroversi karena Binance memiliki hubungan bisnis dengan World Liberty Financial, perusahaan kripto milik keluarga Trump. Pada Maret, World Liberty meluncurkan stablecoin USD1 yang didukung oleh Binance. Koin ini dipromosikan kepada jutaan pengguna Binance di seluruh dunia.
Perusahaan dari Uni Emirat Arab (UEA) juga mengumumkan rencana untuk menggunakan USD1 dalam transaksi akuisisi saham Binance senilai US$ 2 miliar. Kesepakatan ini diperkirakan akan menghasilkan keuntungan bagi World Liberty, yang dikendalikan bersama oleh Trump dan keluarga Steve Witkoff.
Dunia kripto terus berkembang dengan risiko dan peluang yang besar. Kestabilan dan keamanan layanan seperti Binance menjadi penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap teknologi ini. Pengguna harus tetap waspada dalam bertransaksi dan memahami risiko yang dapat ditanggung.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.