Trump Kunjungi Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan dalam Perjalanan Asia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemimpin utama Amerika Serikat, Donald Trump, memulai perjalanan ke benua Asia pada Kamis malam waktu setempat (24/10). Kunjungan ini meliputi tiga negara, yaitu Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan. Ini merupakan kunjungan pertama Trump ke kawasan ini selama periode jabatan kedua.

Menurut laporan dari AFP dan Associated Press pada Sabtu (25/10/2025), Trump dijadwalkan membahas berbagai isu seperti kesepakatan investasi dan upaya perdamaian. Selain itu, ia akan bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, dalam rangka KTT APEC yang diselenggarakan di Korea Selatan. Pertemuan ini diharapkan dapat menurunkan intensitas perang dagang antara kedua negara tersebut.

Trump menyatakan, “Kami memiliki banyak topik penting untuk dibahas dengan Presiden Xi, dan dia juga memiliki banyak isu untuk dibahas dengan kami. Saya yakin pertemuan kami akan berjalan dengan baik,” kata Trump kepada wartawan saat meninggalkan Gedung Putih sebelum berangkat.

Jadwal kunjungan Trump dimulai di Malaysia pada Minggu (26/10) pagi. Di negara ini, ia akan menghadiri KTT ASEAN, yang beberapa kali ia lewatkan selama masa jabatan pertamanya. Selain itu, Trump akan menandatangani perjanjian dagang dengan Malaysia dan hadir dalam penandatanganan perjanjian damai antara Thailand dan Kamboja, yang sebelumnya terlibat konflik perbatasan pada Juli tahun ini. Setelah itu, Trump akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Trump juga berharap bisa bertemu Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, untuk memperbaiki hubungan yang sebelumnya konflik selama beberapa bulan, meskipun masih menunggu konfirmasi dari Gedung Putih.

Dari Malaysia, Trump akan melanjutkan perjalanannya ke Jepang, dengan rencana mendarat di Tokyo pada Senin (27/10) waktu setempat. Di sana, ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang baru, Sanae Takaichi, pada Selasa (28/10) waktu setempat. Selain itu, Trump juga akan disambut oleh Kaisar Naruhito dan bertemu dengan pasukan Amerika Serikat yang stasioner di Jepang.

Setelah Jepang, Trump akan melanjutkan kunjungan ke Korea Selatan, dengan rencana mendarat di Busan pada Rabu (29/10). Di negara ini, ia akan bertemu Presiden Lee Jae Myung dan menghadiri KTT APEC di Gyeongju. Selain itu, Trump juga akan berpidato dalam jamuan makan siang APEC bersama para pemimpin bisnis dan berpartisipasi dalam makan malam dengan para pemimpin perusahaan teknologi Amerika Serikat. Pada Kamis (30/10), Trump akan melakukan pertemuan yang sangat dinantikan dengan Presiden China, Xi Jinping, dalam rangka KTT APEC. Pertemuan ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan perang dagang yang telah berlangsung selama beberapa bulan antara kedua negara, yang telah mempengaruhi ekonomi global.

Kunjungan Donald Trump ke Asia ini mungkin menjadi tonggak penting dalam upaya memperbaiki hubungan diplomatik dan ekonomi antara Amerika Serikat dengan negara-negara Asia. Pertemuan dengan pemimpin-pemimpin Asia, terutama Xi Jinping, memberikan harapan untuk meredakan ketegangan dan mendorong kerjasama yang lebih kuat di masa depan. Inisiatif Trump dalam menghadiri KTT ASEAN, yang sebelumnya beberapa kali dilewati, menunjukkan komitmennya untuk lebih aktif dalam urusan regional. Dengan demikian, perjalanan ini bukan hanya about politik, tetapi juga tentang ekonomi dan stabilitas global.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan