Protes Massa Mendukung Palestina Berlangsung di Malaysia Saat Kedatangan Trump

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, terjadi aksi unjuk rasa di Dataran Merdeka. Para demonstrator yang ikut dalam ‘Himpunan Bantah Trump’ mengecam kehadiran Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan mengutuk tindakan Amerika terhadap situasi di Gaza, Palestina. Aksi ini dimulai sejak pukul 09.30 waktu setempat, seperti dilaporkan oleh The Star dan Malay Mail pada hari Minggu, 26 Oktober 2025. Peserta unjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan mengenakan spanduk memprotes kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut, serentak merentangkan poster yang menyerukan pembebasan Palestina.

Kepolisan Kuala Lumpur telah menempatkan petugas keamanan di sekitar lokasi demonstrasi. Awalnya, acara ini direncanakan di Ampang Park, namun penyelenggara memutuskan untuk memindahkan lokasi ke Dataran Merdeka menjelang pelaksanaan. Hal ini disebabkan oleh peringatan dari pihak kepolisian yang menilai Ampang Park tidak aman karena berada hanya sekitar 50 meter dari zona merah, area yang digunakan oleh delegasi KTT ASEAN ke-47. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menerima sambutan dari Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, saat mendarat di Kuala Lumpur. Kepala polisi Kuala Lumpur, Komisaris Datuk Fadil Marsus, menegaskan pentingnya masyarakat untuk taat hukum agar keamanan dan ketertiban umum tetap terjaga.

Meskipun demonstrasi tersebut berlangsung dengan damai, dukungan internasional terhadap Palestina terus menanjak. Data terkini menunjukkan bahwa aktivisme pro-Palestina semakin merajalela di berbagai negara, termasuk di Asia Tenggara. Studi kasus menunjukkan bahwa demonstrasi seperti ini sering menjadi katalisator untuk perubahan kebijakan, meskipun prosesnya lambat. Kelompok protes juga mengungkapkan kekecekan terhadap peran Amerika Serikat dalam konflik global, terutama di Timur Tengah. Bagaimana kita bisa menjadi bagian dari perubahan yang lebih besar? Setiap aksi, baik kecil maupun besar, memiliki dampak. Mari terus berusaha untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih adil dan damai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan