Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Sultan Bachtiar Najamudin, menggalakan pemuda yang tertarik berkarier di bidang politik untuk selalu memperhatikan nilai-nilai budaya bangsa. Dia juga menekankan pentingnya memelihara reputasi pribadi.
“Selain harus memiliki kemampuan intelektual, kesadaran kebangsaan, dan integritas, generasi muda di Indonesia perlu berhati-hati dalam menjaga citranya di zaman digital. Reputasi adalah aset berharga, terutama bagi aktivis sosial dan politik,” kata Sultan dalam pernyataan tertulis, Sabtu (25/10/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Pemuda Parlemen di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10).
Di tengah perubahan global yang pesat, termasuk revolusi digital, krisis lingkungan, dan transformasi sosial, demokrasi membutuhkan dukungan dari elemen paling vital bangsa. Elemen tersebut adalah pemuda dan warisan budaya bangsa sebagai penghambat kejahatan.
“Melalui tema ‘Pemuda Berkontribusi, Demokrasi Bertransformasi’, kita menegaskan bahwa perubahaan demokrasi tidak mungkin tanpa partisipasi aktiv generasi muda yang berbudaya,” tekan mantan aktivis KNPI Bengkulu.
Sultan percaya pada generasi muda yang memiliki jiwa kritis, inovatif, dan peduli akan masa depan bangsa serta lingkungan sesuai nilai-nilai daerah mereka.
“Generasi muda adalah motor pergerakan sosial yang dapat mempengaruhi proses politik bangsa. Kekuatan sosial ini harus diakses dan dibina dengan intensif agar dapat mendukung program pemerintah,” jelas penulis buku Green Democracy.
Selain itu, dia juga memintai para peserta Pemuda Parlemen 2025 untuk terus turut serta dalam membangun demokrasi Indonesia.
“Demokrasi hijau yang pro pertumbuhan, pro kepentingan masyarakat, pro generasi muda, dan pro lingkungan. Itulah inti Green Democracy yang kami ajukan berdasarkan pengalaman sejak menjadi aktivis hingga menjadi Ketua DPD RI,” tutupnya.
Dunia saat ini memang terus berubah dengan cepat, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti teknologi, perubahan iklim, dan dinamika sosial. Dalam kondisi seperti ini, demokratisasi tidak dapat berjalan dengan efektif tanpa dukungan aktif dari generasi muda dan warisan budaya bangsa. Pemuda memiliki peran penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai tradisional tetap relevan dan menjadi landasan dalam pembangunan negara. Dengan mengintegrasikan budaya lokal dalam proses demokratisasi, bisa jadi kita akan memiliki sistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.