Operasi BNN Serbu Narkoba di Lima Provinsi, Ratusan Ribu Sabu dan Ekstasi Disita

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melaksanakan operasi serentak di lima provinsi Indonesia untuk memboyong peredaran narkoba. Dalam penindakan ini, pasukan berhasil menyita sabu dan ribuan tablet ekstasi.

Menurut liputan Thecuy.com, Minggu (26/10/2025), operasi pertama dilaksanakan di Sulawesi Tenggara. BNNP Sultra menangkap pelaku bernama I, yang merupakan kurir sabu, pada Kamis, 23 Oktober 2025, sekitar pukul 19.15 Wita. Informasi awal menunjukkan bahwa I akan tiba di Bandara Haluoleo sekitar pukul 18.00 Wita.

Tim BNNP Sultra bekerja sama dengan avsec dan TNI AU berhasil mengamankan pelaku setelah pesawat mendarat. Kombes Alam Kusuma S, Tim Berantas BNNP Sultra, menjelaskan bahwa I ditangkap di depan pintu terminal kedatangan dan dibawa ke ruang khusus untuk penggeledahan dan interogasi.

I mengangkut sabu dari Medan, Sumatera Utara, menuju Kendari, Sultra. Barang buktinya berpindah tangan di depan terminal bus di Kota Medan. Total sabu yang disita berjumlah 2.030,8 gram, terdiri dari 12 paket dengan kode dan berat yang berbeda.

Operasi lain juga dilakukan di Kalimantan Utara. BNNP Kaltara bersama Bea dan Cukai berhasil mencegah penyelundupan sabu di Pelabuhan Speed Boat SDF Tengkayu I, Kota Tarakan. Brigjen Pol Tatar Nugroho, Kepala BNNP Kaltara, mengungkapkan bahwa tim gabungan berkoordinasi untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tentang pengiriman sabu dari Nunukan ke Tarakan.

Pada Rabu (22/10), tim melakukan penyisiran di perairan Tarakan-Nunukan, tetapi hasilnya tidak ada. Keesokan harinya, Kamis (23/10), sekitar pukul 08.00 Wita, tim menerima informasi baru bahwa sabu akan dikirim melalui speed boat penumpang Sadewa Gemilang. Satu pria bernama Syachril alias Boneng (30) ditangkap dan ditemukan membawa sabu berisi kristal putih dengan berat 1.039 gram.

Selain di Sultra dan Kaltara, operasi juga berhasil dilakukan di Sumatera Selatan. BNNP Sumsel menangkap seorang pria yang membawa ekstasi atau obat inex. Brigjen Hisar Siallagan, Kepala BNNP Sumsel, mengatakan bahwa pelaku ditangkap saat mengendarai sepeda motor di Jalan Laksamana Yos Sudardo, Lemabang. Dalam penggeledahan, ditemukan 63 bungkus inex di gantungan dasbor motor. Total berat inex yang disita mencapai 2.090 gram.

BNN juga membongkar jaringan peredaran narkoba antara Sumatera Utara dan Sulawesi Tengah. Dalam operasi ini, tim menyita ratusan butir ekstasi dan cartridge vape. Informasi awal menunjukkan adanya pengiriman narkoba melalui jasa ekspedisi dari Sumut ke Poso, Sulawesi Tengah. Pelaku identitas AF dan NS ditangkap di sebuah kos di Medan. Dalam penggeledahan, ditemukan ekstasi sebanyak 9 butir dan 10 cartridge vape di motor pelaku, serta 179 cartridge vape di kamar kos.

Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, menekankan bahwa pemberantasan narkoba adalah upaya untuk menerangkan asta cita Presiden Prabowo Subianto. Dia juga menggarisbawahi bahwa narkoba bukan hanya masalah kriminal, tetapi isu kemanusiaan yang memerlukan rehabilitasi bagi korban.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan