Larangan Berdagang di Jalan Tegar Beriman dalam Pelaksanaan CFD di Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Bogor merencanakan pelaksanaan uji coba hari bebas kendaraan bermotor, yang dikenal dengan istilah car free day (CFD), di Jalan Tegar Beriman pada hari Minggu (26 Oktober 2025). Dalam kegiatan ini, pihak berwenang menyelenggarakan pelarangan berdagang sepanjang area yang terpengaruh oleh program CFD.

Menurut informasi resmi yang disampaikan Pemkab Bogor, Sabtu (25 Oktober 2025), uji coba ini akan dijalankan di sepanjang jalur cepat Jalan Tegar Beriman, mulai dari persimpangan PDAM hingga persimpangan CCM. Kegiatan akan berlangsung dari pukul 06.00 hingga 11.00 WIB. Pada periode tersebut, jalur cepat akan dilarang untuk dilalui oleh semua kendaraan, kecuali beberapa jenis kendaraan khusus seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kendaraan seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan BPBD tetap diizinkan melakukan perjalanan selama CFD berlangsung. Hal ini karena mereka memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan pelayanan masyarakat.

Uji coba ini bertujuan untuk melakukan simulasi pengaturan lalu lintas, mengamati kesiapan infrastruktur, serta memantau tanggapan masyarakat. Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar, Pemkab Bogor telah menyiapkan sekitar 80 personel Dinas Perhubungan (Dishub) yang akan bergotong-royong dalam pengawasan.

Pemerintah juga mengajak kantor-kantor di sepanjang Jalan Tegar Beriman untuk memberikan akses parkir bagi masyarakat yang akan ikut serta dalam kegiatan CFD. Hal ini diharapkan dapat membuat pelaksanaan program lebih tertib dan kondusif.

Selama masa uji coba, area CFD belum ditetapkan sebagai zona aktivitas niaga. Masyarakat hanya diperbolehkan menggunakan ruang tersebut untuk kegiatan olahraga, sementara kegiatan berjualan dilarang. Namun, Pemkab Bogor berkomitmen untuk menata kehadiran pedagang kaki lima (PKL) secara teratur di masa mendatang, sehingga mereka dapat berpartisipasi tanpa mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Masyarakat yang membawa kendaraan pribadi dihimbau untuk memarkirkan kendaraannya di area parkir yang disediakan oleh Pemkab Bogor sepanjang Jalan Tegar Beriman.

Menjelaajahi dampak dan manfaat dari CFD, berbagai kota di dunia telah mengimplementasikan program serupa untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan kualitas udara, dan mendorong gaya hidup sehat. Studi menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan interaksi sosial dan aktivitas fisik di kalangan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Bogor harus terus memantau dan mengevaluasi hasil dari uji coba ini untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam implementasi CFD secara berskala lebih besar. Ini adalah langkah penting dalam upaya pembangunan kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pemerintahan setempat harus memastikan dukungan dari semua pihak, mulai dari masyarakat hingga pihak swasta, agar program ini dapat berjalan dengan baik. Dengan semangat kolaborasi, kesuksesan dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup di Kabupaten Bogor akan lebih mudah dicapai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan