Seorang wanita dengan inisial RD menjadi korban dugaan pelecehan dan kekerasan dari atasannya, seorang kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kasus ini telah dilaporkan oleh korban ke pihak polisi. Menurut informasi yang viral di media sosial, insiden tersebut terjadi di kantor SPPG Jatiasih, Bekasi Selatan.
Dalam keterangannya, korban mengaku mengalami pelecehan dan penganiayaan sejak hari pertama bekerja di SPPG. Pelaku sering membentak dan memperlakukan korban dengan kasar. Polres Metro Bekasi Kota telah menerima laporan dari korban, dan Kasat Reskrim AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengonfirmasi penerimaan laporan tersebut. Selain itu, korban juga menyatakan telah mengalami kekerasan verbal dan perilaku yang membuatnya tidak nyaman selama bekerja.
Korban mulai bekerja pada 3 Oktober 2025 setelah mendapat pekerjaan dari pelaku sebagai akuntan. Sejak hari pertama, pelaku sudah menimbulkan kekhawatiran dengan mengganggu privasi korban, seperti membuka tas dan hpnya tanpa izin. Kesopanan pelaku terus menurun seiring waktu. Antara 6-15 Oktober, pelaku kerap membentak korban tanpa alasan yang jelas. Pelaku sering memvisualisasikan masalah kecil dan mengamuk terhadap karyawan lain karena masalah pekerjaannya sendiri. Saat ditanya alasan kejamnya, pelaku hanya menyalahkan stres dan tidak mengakui kesalahannya.
Korban juga menerima ancaman dari pelaku yang mengaku sebagai anak prajurit TNI. Pelaku selalu meragukan keabsahan ayahnya yang berstatus TNI dan tidak merasa bersalah saat ditegur oleh yayasan. Korban berharap pelaku akan menerima tindakan tegas dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan dicopot dari jabatan Kepala SPPG di Bekasi Selatan. Kasus ini dibahas di media sosial, dan BGN telah memulai investigasi.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengonfirmasi investigasi sedang berlangsung dan janji akan tindak tegas jika terbukti pelanggaran dilakukan. Polisi juga sedang menyelidiki kasus ini dengan mendalami keterangan korban. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu, menyatakan bahwa pemeriksaan korban akan dilakukan setelah kondisinya membaik, sementara pemeriksaan terhadap pelaku akan dilakukan setelah klarifikasi dari korban.
Kasus pelecehan dan penganiayaan yang dialami korban RD menimbulkan kegemparan. Terkait ini, korban berharap adanya tindakan tegas dari pihak berwenang. Pelaku yang merupakan kepala SPPG di Bekasi Selatan perlu diberi sanksi yang tepat jika terbukti melakukan pelanggaran. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan dan korban mendapat keadilan yang seharusnya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
๐ Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
๐ Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.