Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada Minggu, 26 Oktober 2025. Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram Dishub DKI Jakarta (@dishubdkijakarta). Peniadaan CFD dilakukan karena ada pelaksanaan Jakarta Running Festival 2025.
Menurut informasi yang tersedia, kegiatan HBKB dapat dibatalkan jika ada acara khusus nasional atau internasional yang membutuhkan pengaturan lalu lintas dan keamanan spesial. Dasar hukum ini berdasarkan Pergub DKI Jakarta Nomor 12 tahun 2016 Pasal 5 ayat (1).
Kegiatan Jakarta Running Festival 2025 mengharuskan penutupan beberapa ruas jalan. Berikut daftar jalan yang akan ditutup mulai pukul 03.00 hingga 09.30 WIB:
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Gerbang Pemuda
- Jalan Asia Afrika (antara Gerbang Pemuda dan Pintu Satu Senayan)
- Jalan M.H. Thamrin
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Sisi utara Jalan Medan Merdeka Selatan
- Jalan Imam Bonjol (Bundaran HI hingga Taman Suropati)
- Jalan Hos Cokroaminoto (Imam Bonjol hingga Rasuna Said, dengan satu lajur kiri masih bisa digunakan)
- Sisi timur dan barat Jalan H.R. Rasuna Said (dengan satu lajur kiri masih bisa dilewati)
- Underpass Mampang – Kuningan
- Jalan Sisingamangaraja
Untuk penutupan jalan tersebut, berikut rute alternatif yang dapat digunakan:
- Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Timur (Senen): Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Taman Pejambon – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Ridwan Rais – Jalan Arief Rahman Hakim – Jalan Kramat Kwitang – Jalan Pasar Senen.
- Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Timur (Kampung Melayu): Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – Underpass Tanah Abang – Jalan Mas Mansyur – Jalan Dr. Satrio – Jalan Casablanca Raya – Jalan K.H. Abdullah Syafei.
- Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M): Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Tomang Raya – Jalan S. Parman – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Penjernihan 1 – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Teuku Nyak Arief – Jalan Kebayoran Baru – Jalan Kyai Maja – Jalan Panglima Polim.
- Lalu lintas dari Timur (Tanah Abang – Kebon Sirih – Budi Kemuliaan) menuju Timur (Gambir): Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit – Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Taman Pejambon – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur.
- Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang): Jalan Taman Suropati – Jalan Teuku Umar – Jalan Cut Mutia – Jalan Menteng Raya – Jalan M. Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara – Jalan Abdul Muis – Jalan Fachrudin. Atau Jalan Imam Bonjol – Jalan Hos Cokroaminoto – Jalan Gembira – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II.
- Warga sekitar Jalan Agus Salim, Jalan Prof. Moch. Yamin menuju Selatan (Blok M): Jalan Imam Bonjol – Jalan Hos Cokroaminoto – Jalan Rasuna Said – Jalan Piere Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim – Blok M.
- Warga sekitar Jalan Kusuma Atmaja menuju Barat (Tanah Abang): Jalan Hos Cokroaminoto – Jalan Rasuna Said – Jalan Casablanca Raya – Jalan Mas Mansyur.
- Warga sekitar Jalan Sumenep, Jalan Blora menuju Selatan (Blok M): Jalan Blora – Jalan Kendal – Jalan Latuharhary – Jalan Galunggung – Jalan Rasuna Said.
- Lalu lintas dari Barat (Stasiun Karet) menuju Timur (Manggarai): Jalan R.M Djojohadikoesoemo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung.
- Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang): Jalan Madiun – Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo.
- Lalu lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju Timur (Kampung Melayu): Jalan Mas Mansyur – Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr. Satrio – Jalan Casablanca Raya – Jalan K.H Abdullah Syafei.
- Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Tanah Abang): Jalan K.H. Abdullah Syafei – Jalan Casablanca Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur.
- Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Stasiun Palmerah): Jalan K.H. Abdullah Syafei – Jalan Casablanca Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Palmerah Timur 1.
- Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju Timur (Pancoran): Jalan Pejompongan Raya – Jalan Penjernihan 1 – Jalan Mas Mansyur – Jalan Dr. Satrio – Jalan Casablanca Raya – putar di kolong flyover Tebet – Jalan Casablanca Raya – Jalan Rasuna Said – Jalan Gatot Subroto.
- Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi): Jalan Rasuna Said – Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan 1 – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Tentara Pelajar – putar di kupingan Jalan Tentara Pelajar – Jalan Gatot Subroto – Jalan S. Parman.
- Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju Selatan (Blok M): Jalan Terusan Rasuna Said – Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim – Blok M.
- Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju Utara (Harmoni): Jalan Panglima Polim – Jalan Kyai Maja – Jalan Kebayoran Baru – Jalan Sultan Iskandar Muda – putar di atas Underpass Gandaria City – Jalan Sultan Iskandar Muda – Jalan Teuku Nyak Arief – Jalan Lingkaran Puri Hijau – Jalan Tentara Pelajar – Jalan S. Parman – Jalan Tomang Raya – Jalan Kyai Caringin – Jalan Balikpapan – Jalan Suryopranoto.
- Angkutan Barang dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dengan muatan sumbu terberat (MST) ≤ 5501 kg: Jalan D.I. Panjaitan – Jalan Basuki Rahmat – Jalan Flyover Kampung Melayu – Jalan K.H. Abdullah Syafei – Jalan Casablanca Raya – JLNT Satrio – Jalan Penjernihan 1 – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Tentara Pelajar – putar di Kupingan Jalan Tentara Pelajar – Jalan Gatot Subroto.
- Angkutan Barang dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dengan muatan sumbu terberat (MST) di atas 5501 kg: Jalan M.T. Haryono untuk diarahkan masuk ke Jalan Tol dalam kota melalui pintu tol Cawang.
Pelaksanaan Jakarta Running Festival 2025 dan penutupan jalan yang terkait membutuhkan koordinasi yang baik agar lalu lintas tetap berjalan lancar. Warga dan pengemudi dianjurkan untuk memantau informasi terbaru dan memilih rute alternatif yang sesuai.
Ketika berhadapan dengan situasi seperti ini, adaptasi dan kesabaran menjadi kunci. Kegiatan olahraga seperti Jakarta Running Festival tidak hanya menambah semangat komunitas, tetapi juga mengingatkan kita tentang pentingnya manajemen lalu lintas yang efisien.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.