Timor Leste Akan Bergabung Menjadi Negara ke-11 di ASEAN: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Besok, Timor Leste akan bergabung resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN dalam rangkaian KTT ASEAN ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, dari 26 hingga 28 Oktober 2025. Acara ini juga akan melibatkan KTT ASEAN Plus 1 dengan tujuh negara mitra, termasuk Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat, serta pertemuan lain seperti KTT ASEAN Plus 3, KTT Asia Timur, dan KTT ASEAN-PBB.

Upacara pembukaan KTT ASEAN ke-47 akan disaksikan langsung oleh para pemimpin ASEAN, termasuk Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste, serta tamu-tamu undangan lainnya. Dalam acara ini, Timor Leste akan menandatangani deklarasi resmi sebagai anggota baru ASEAN, menyatukan diri dengan sepuluh negara anggota lainnya.

Negara yang merdeka pada tahun 2002 ini memiliki sejarah yang kaya. Awalnya menjadi provinsi ke-27 Indonesia pada 1976, Timor Timur akhirnya memilih kemerdekaan dalam referendum pada 1999, yang diikuti dengan kemerdekaan resmi pada 20 Mei 2002. Sebelumnya, wilayah ini pernah menjadi jajahan Portugis, Jepang, dan Belanda, dengan perjanjian batas sepanjang masa kolonial. Setelah kemerdekaan dari Portugis pada 1975, Timor Leste mengalami peristiwa penting seperti Deklarasi Balibo dan Operasi Seroja sebelum akhirnya memperoleh kemerdekaan penuh.

Timor Leste telah menjadi pengamat ASEAN sejak 2022 setelah proses yang panjang sejak pengajuan keanggotaan pada 2011. Presiden Jose Ramos-Horta merangkum perjuangan ini sebagai lebih sulit daripada jalan menuju surga. Dengan ekonomi yang bergantung pada sumber daya minyak dan gas bernilai 2 miliar dolar AS, keanggotaan ASEAN diharapkan memberikan legitimasi politik dan mendukung pengembangan ekonomi, meskipun tantangan seperti produktivitas rendah dan tata kelola terbatas masih ada. Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, menyatakan bahwa keanggotaan ini akan memperkuat posisi diplomatik dan ekonomi Timor Leste di tingkat internasional.

Pada KTT ASEAN ke-47, Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga akan menghadiri acara tersebut, diikuti dengan pertemuan APEC di Korea Selatan. Pertemuan ini akan membahas kerja sama ekonomi regional, transisi energi bersih, dan pengembangan ekonomi digital, dengan fokus khusus pada pemanfaatan energi nuklir untuk keperluan damai. Selain itu, situasi di Gaza juga akan menjadi salah satu agenda pembahasan.

Bagi Timor Leste, langkah ini bukan hanya tentang bergabung dengan komunitas regional, tetapi juga membuka peluang baru untuk karya sama yang lebih strategis dan inklusif. Di tengah tantangan ekonomi dan politik, keanggotaan ASEAN menjadi langkah penting untuk mengukuhkan posisinya di panggung internasional. Inilah momen sejarah yang membuktikan bahwa perjuangan dan kerja keras benar-benar membawa perubahan yang nyata.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan