Sespimma Polri Gelar KKP 74 di Ombudsman Jawa Barat, Fokus pada Pelayanan Publik

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebanyak 104 calon perwira Polri dari angkatan 74 tahun anggaran 2025 sedang menjalani Kuliah Kerja Profesi (KKP) di berbagai instansi di Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 20 peserta didik yang tergabung dalam kelompok belajar 5 specifically berpartisipasi dalam kegiatan KKP di Ombudsman Jabar.

Acara tersebut diadakan dalam bentuk focus group discussion (FGD) pada hari Senin (20/10) dengan tema “Sinergitas Polri dan Ombudsman untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dalam Rangka Mewujudkan Kepercayaan Masyarakat.”

Kegiatan ini dihadiri oleh perwira pengawas Kombes Tommy Bambang Irawan, yang didampingi oleh AKBP Asep Kamaludin dan Kompol Heni Mardiayatmi. Selain itu, Kepala Ombudsman Jabar, Dan Satriana, juga hadir untuk memberikan dukungan.

Menurut Kombes Tommy, kolaborasi antara Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan Polri, khususnya melalui kegiatan KKP ini, bertujuan untuk menyamakan pandangan dan memperluas wawasan peserta didik Sespimma tentang peran Ombudsman dalam mengawasi pelayanan publik di Kepolisian RI. Lembaga ini sering dianggap menakutkan oleh pelaksana pelayanan publik.

Kegiatan KKP ini juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan Ombudsman RI. Diharapkan, peserta didik dapat memahami pengawasan yang dilakukan oleh Ombudsman agar pelayanan publik menjadi lebih profesional. Kombes Tommy menjelaskan bahwa tujuan KKP ini adalah untuk memberikan bekal praktis dan referensi bagi peserta didik dalam melaksanakan tugas pelayanan di wilayah. Ilmu yang diperoleh dari KKP ini diharapkan dapat dipadukan dengan teori yang diperoleh selama pendidikan.

“Dengan memahami prosedur pelayanan publik serta kinerja Ombudsman RI secara langsung, peserta didik dapat lebih profesional dalam melayani masyarakat tanpa melihat status sosial,” ujar Kombes Tommy.

Kini, dunia keamanan dan pelayanan publik terus berkembang. Kegiatan seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Meskipun Polri dan Ombudsman memiliki peran yang berbeda, kerja sama mereka dapat menciptakan sistem yang lebih transparan dan responsif. Dengan demikian, masyarakat bisa merasa lebih percaya diri dalam melaporkan masalah atau mengajukan keluhan, knowing that ada lembaga yang siap memantau dan memastikan pelayanan yang adil.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan