Pria Amerika yang berusaha hidup sampai 180 tahun ini lakukan hal ini untuk memperpanjang umur

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dave Asprey, seorang wirausahawan berusia 51 tahun asal Amerika Serikat, memiliki tujuan ambisius untuk hidup sampai usia 180 tahun, yang merupakan dua kali lipat dari rata-rata harapan hidup di negara asalnya. Untuk mencapai impiannya ini, Dave berusaha dengan berbagai cara ekstrim, salah satunya dengan melakukan prosedur facial circumcision yang melibatkan penyuntikan sel dari bokongnya ke wajahnya.

Pada masa mudanya, Dave mengaku hidup dengan pola tidak sehat. Meskipun kini ia sangat memfokuskan diri pada pangan sehat, kegiatan olahraga, dan konsumsi suplemen, ia pernah mengalami beberapa masalah kesehatan seperti sembelit otak, radang sendi, dan prediabetes. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia berhasil mengubah gaya hidupnya secara total. Ia kini menggunakan waktu hidupnya dengan sebaik-baiknya.

Dave menjelaskan bahwa ia memiliki kulit berlebihan sekitar setengah handuk akibat kegemukan ketika masih muda. Ia tidak senang dengan kondisinya tersebut. “Kulit berlebihan itu tidak bisa dihapus hanya dengan mencangkung, karena aku harus mengangkat 28 inci persegi kulit dari wajahku,” katanya. Prosedur ini dilakukan di sebuah klinik pengobatan regeneratif yang terletak di Kosta Rika.

Setelah prosedur tersebut, Dave melanjutkan dengan menyuntikkan lemak dan sel punca dari bokongnya ke wajahnya. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pemulihannya. Meskipun banyak orang yang memandang aksi Dave sebagai hal yang ekstrem, ia tidak khawatir dengan komentar tersebut. Menurut Dave, perawatan anti-penuaan seperti yang ia lakukan akan menjadi hal yang umum di masa depan.

“Saya yakin bahwa banyak orang di bawah umur 40 tahun sekarang nantinya akan hidup lebih dari seratus tahun,” ungkapnya. Dave percaya bahwa teknologi kesehatan dan anti-penuaan akan terus berkembang, sehingga hal-hal yang sekarang dianggap ekstrem akan menjadi norma.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa perawatan regeneratif seperti yang dilakukan Dave semakin populer di kalangan masyarakat. Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang mencoba metode anti-penuaan yang inovatif. Terkait dengan ini, studi kasus menunjukkan bahwa sel punca (stem cell) memiliki potensi besar dalam memperbarui sel-sel tubuh dan memperlambat proses penuaan. Walaupun metode ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, banyak individu yang melihatnya sebagai solusi untuk mencapai kesehatan jangka panjang.

Analisis unik dan simplifikasi dari praktek-praktek seperti yang dilakukan Dave menunjukkkan bahwa ketertarikan akan panjang umur dan kualitas hidup yang lebih baik semakin menarik perhatian. Beberapa ahli memperingatkan bahwa metode ekstrem seperti ini tidak selalu aman dan memerlukan konsultasi dengan profesional kesehatan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, pengelolaan gaya hidup dan teknologi medis modern dapat membantu memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup.

Untuk mencapai tujuan hidup yang lebih sehat dan panjang, penting untuk mengadopsi pola hidup seimbang yang melibatkan pangan sehat, olahraga teratur, dan perawatan kesehatan yang terencana. Meski teknologi anti-penuaan terus berkembang, penting bagi setiap orang untuk mengevaluasi risiko dan manfaat sebelum melakukan tindakan ekstrem. Dengan demikian, impian untuk hidup lebih lama dan sehat dapat diraih dengan cara yang lebih cerdas dan aman.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan