Peningkatan Infrastruktur Irigasi untuk Mewujudkan Swasembada Pangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia (Kementerian PU) terus berupaya membenahi dan memperluas jaringan irigasi di seluruh wilayah negara. Upaya ini dilakukan melalui pembangunan serta perbaikan sistem irigasi yang sudah ada. Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa ini merupakan tanggung jawabnya menurut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto. Inpres tersebut khususnya memfokuskan pada peningkatan dan percepatan pembangunan sistem irigasi.

Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa tujuan utama pemerintah saat ini adalah memastikan setiap jaringan irigasi terhubung dengan bendungan dan waduk yang telah dibangun sebelumnya, sehingga air dapat mengalir dengan lancar hingga ke lahan pertanian masyarakat. Hal ini merupakan salah satu arahan dari Presiden RI yang didasarkan pada data yang kuat. Menteri PU juga mengaku telah diberitahu sejak awal untuk memeriksa apakah bendungan-bendungan yang ada sudah terhubung dengan jaringan irigasi, dan ternyata ada beberapa yang belum terhubung.

Dalam satu tahun terakhir, Kementerian PU telah menyelesaikan sekitar 49 proyek irigasi baru, dengan sekitar 5-6 proyek masih perlu disambungkan ke jaringan irigasi yang sudah ada. Selain pembangunan, Kementerian PU juga melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tua agar tetap berfungsi optimal dalam mendukung upaya swasembada pangan di Indonesia. Dody juga mengekspresikan dukungan terhadap penerbitan Inpres tersebut, yang menurutnya sangat penting untuk memperkuat pengelolaan air dan irigasi di daerah.

Kebijakan ini, menurut Dody, sangat penting karena sebelumnya urusan irigasi merupakan kewenangan daerah. Se Leningkat ini, pemerintah pusat kini dapat ikut berperan dalam membangun jaringan irigasi air tanah di wilayah yang tidak memiliki sungai atau sumber air permukaan. Salah satu contohnya adalah pengeboran air tanah dalam lebih dari 100 meter untuk mengairi sawah-sawah tadah hujan. Dengan demikian, sawah-sawah yang sebelumnya 100% bergantung pada hujan, kini bisa mendapatkan air dari jaringan irigasi air tanah.

Selain proyek-proyek besar, Dody juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Program ini merupakan bentuk infrastruktur berbasis masyarakat, di mana para petani setempat turut mengerjakan pembangunan jaringan irigasi tersier tanpa alat berat. Presiden Prabowo selalu menekankan agar ekonomi di daerah berputar dan masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut serta dalam pembangunan.

Peningkatan sektor irigasi ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin ke-2 dan ke-3 yang berfokus pada swasembada pangan dan pengembangan infrastruktur. Dody Hanggodo berpendapat bahwa dengan pengelolaan sumber daya air yang baik, kemandirian pangan akan lebih mudah tercapai. Hal ini juga akan mendukung fondasi kemandirian ekonomi Indonesia. Dengan dedikasi yang tinggi, Dody percaya Indonesia akan mampu meraih cita-cita Indonesia Emas mungkin bahkan sebelum tahun 2045.

Jejak Pradana adalah program yang menggambarkan dedikasi dalam setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan para pemangku kepentingan dari pemerintah dan swasta yang berdedikasi untuk memajukan negeri dalam setahun terakhir. Konten lengkapnya dapat diakses di detik.com/jejak-pradana.

Pembangunan infrastruktur irigasi yang kompeten dan terintegrasi merupakan kunci utama untuk memastikan kelestarian sumber daya air dan mendukung kemandirian pangan. Dengan partisipasi aktif masyarakat, pemerintah tidak hanya berhasil mengoptimalkan penggunaan air, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Inovasi dalam sistem irigasi, seperti pengeboran air tanah dalam, menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengatasi keterbatasan sumber air permukaan. Melalui upaya ini, Indonesia akan lebih dekat menuju visi swasembada pangan dan pengembangan infrastruktur yang baik, menjadi fondasi untuk masa depan yang lebih baik.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan