Pengangkatan Duta Veteran ke Badan Pengawas Gencatan Senjata Gaza

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Amerika Serikat telah memutuskan untuk mengutus seorang diplomat berpengalaman, Steve Fagin, untuk memimpin tim pengawas gencatan senjata di Gaza. Fagin dikenal sebagai tokoh yang memiliki latar belakang diplomat yang solid dalam bidang hubungan internasional.

Menurut laporan AFP pada hari Jumat (24 Oktober 2025), Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan bahwa Fagin akan bekerja sama dengan Letnan Jenderal Patrick Frank dari Angkatan Darat AS. Keduanya telah ditunjuk sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober lalu.

Pusat Koordinasi Sipil-Militer telah didirikan di daerah selatan Israel pada 17 Oktober. Tujuannya untuk memantau perjanjian gencatan senjata dan mengatur logistik, termasuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza yang masih dalam situasi perang.

Di tempat tersebut, sekitar 200 tentara Amerika Serikat dikirim untuk berkoordinasi. Mereka bekerja sama dengan personel militer dari Israel, negara-negara Eropa, perwakilan Uni Emirat Arab, Yordania, serta tim Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berbagai organisasi bantuan.

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengunjungi pusat koordinasi tersebut pada hari Jumat lalu. LOKASI tersebut dapat dicapai dengan mudah dari Gaza. Rubio menggambarkannya sebagai langkah historis yang penting.

“Meskipun masih ada tantangan dan kesulitan, saya yakin ada banyak alasan untuk optimis dengan kemajuan yang telah kita capai,” ujar Rubio.

Fagin memiliki pengalaman luas di Timur Tengah. Sejak tahun 2022, ia menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Yaman. Selama masa jabatan ini, ia mengelola hubungan yang rumit ketika Amerika Serikat melakukan serangan udara terhadap pemberontak Huthi, yang telah meluncurkan rudal ke Israel sebagai dukungan terhadap warga Palestina di Gaza.

Selain itu, Fagin juga bertugas sebagai diplomat utama AS di Baghdad, Irak. Jabatan ini ditangani secara bersamaan dengan tugasnya di Yaman.

Bentuk kolaborasi internasional dalam pengiriman bantuan dan pemantauan gencatan senjata menunjukkan komitmen global untuk meredakan konflik. Kini, peran keyakinan dan kerja sama antarnegara menjadi kunci untuk mencapai damai yang berkelanjutan. Setiap langkah optimis, meskipun kecil, membawa harapan bagi masa depan yang lebih cerah di Gaza dan sekitarnya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan