Pegawai pajak di KPP Tigaraksa diadukan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa karena melakukan penagihan pajak di luar jam kerja. Kasus ini terjadi saat pegawai tersebut mengunjungi rumah wajib pajak pada pagi hari, tepatnya sekitar pukul lima.
Menurut Purbaya, tindakan tersebut dianggap tidak pantas dan meminta Direktorat Jenderal Pajak untuk mengambil tindakan tegas. Laporan terkait sudah masuk melalui kanal WhatsApp “Lapor Pak Purbaya” dengan nomor kontak 082240406600, yang diduga sebagai bentuk premanisme.
Purbaya menjelaskan bahwa pegawai pajak tersebut hanya melakukan penagihan pajak, meskipun waktu dan cara pelaksanaannya tidak sesuai dengan protokol. “Sanksi sedikit saja perlu diberikan. Pegawai itu menagih uang sebesar Rp 300 ribu pada pukul lima pagi, situasi yang aneh. Mungkin dia stres atau mabuk malam sebelumnya. Lalu ketuk pintu rumah orang sambil berkata, ‘Bayar!’ Sanksi perlu diberikan,” katanya saat dihadapan media di Kantor Pusat Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).
Purbaya juga mengungkapkan bahwa laporan tentang Account Representative (AR) KPP Tigaraksa sudah dibenarkan, namun tidak sesuai dengan dugaan premanisme. Pegawai tersebut melaksanakan tugas penagihan pajak dengan cara yang kurang tepat, seperti mengingatkan tunggakan pajak senilai Rp 300 ribu pada pukul 05.41 pagi dan mengancam akan mencabut status pengusaha kena pajak.
Setelah klarifikasi, pegawai pajak tersebut membenarkan tindakannya karena beban kerja yang berat dan takut lupa. Namun, Purbaya menyatakan keraguan atas alasan tersebut. “Setelah klarifikasi dengan AR, alasan yang diberikan karena beban kerja tinggi dan takut lupa. Pembinaan akan dilakukan terkait komunikasi yang sesuai kepada wajib pajak. Alasan tersebut tidak masuk akal,” katanya.
Selain itu, Purbaya juga menambahkan bahwa dugaan premanisme ini dilaporkan melalui kanal “Lapor Pak Purbaya” sejak pekan lalu. Kanal ini dibuka sejak 15 Oktober 2025 untuk menerima pengaduan masyarakat tentang pelayanan pegawai Kemenkeu.
Insiden ini mengingatkan betapa pentingnya pelayanan pubik yang profesional dan etis. Warga diharapkan tetap waspada dan melaporkan setiap tindakan yang tidak wajar dari pegawai negeri sipil, termasuk dalam hal penagihan pajak. Salah satu solusi yang bisa dites untuk mencegah insiden serupa adalah dengan memperkenalkan sistem automasi penagihan dan pelayanan pajak yang lebih terstruktur. Dengan demikian, pegawai pajak dapat bekerja dengan lebih efisien dan warga pun dapat merasakan pelayanan yang lebih ramah dan profesional.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.