Pemerintah telah menentukan tujuh daerah untuk membangun Fasilitas Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, menjelaskan bahwa inisiatif ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah dapat menjadi sumber energi dan mengembangkan peluang ekonomi di daerah.
“Kini, kami telah membuktikan bahwa dari tumpukan sampah bisa diubah menjadi listrik, menghasilkan lapangan kerja, dan menghidupkan ekonomi setempat,” ujar Zulhas kepada media, Jumat (24/10/2025).
Dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Zulhas, hadir sejumlah pejabat penting seperti Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq, Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Qodari, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Rosan Roeslani, serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti.
Hadir pula Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Walikota Bogor Dedie A. Rachim, dan perwakilan dari pemerintah daerah terkait.
Inisiatif PSEL merupakan bagian dari upaya transisi energi nasional menuju alternatif yang ramah lingkungan. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian energi dan melindungi kesehatan masyarakat. Wilayah yang terpilih meliputi Provinsi Bali, Provinsi DIY, Bogor Raya, Tangerang Raya, Kota Semarang, Bekasi Raya, dan Medan Raya. Zulhas menambahkan bahwa transformasi ini akan dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Dari sampah, kita dapatkan energi, dan dari energi, timbul kesejahteraan,” ujar Zulhas.
Pemerintah memang sudah melakukan upaya serius untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia, salah satunya adalah melalui pembangunan PSEL. Dalam beberapa tahun terakhir, volume sampah rumah tangga di Indonesia terus meningkat, dan ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dalam mengelola limbah dengan efisien. Dengan adanya PSEL, diharapkan sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang bersih, sehingga dapat mengurangi beban listrik yang harus dipasok oleh pembangkit listrik konvensional.
Selain itu, PSEL juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari pembuangan sampah yang sembarangan. Sampah yang tidak terkelola dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan kesehatan, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduknya. Dengan mengubah sampah menjadi energi, pemerintah tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Sampah rumah tangga saat ini menjadi sumber daya yang besar. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), setiap hari di Indonesia dihasilkan sekitar 175.000 ton sampah. Angka ini terus meningkat setahun demi tahun, sehingga pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan menjadi prioritas.
Dengan adanya PSEL, pemerintah berharap dapat mengurangi beban sampah yang tertimbun di tempat pembuangan akhir (TPA) dan memanfaatkannya sebagai sumber energi. Selain itu, ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi energi dan pelestarian lingkungan.
Inovasi dalam pengelolaan sampah ini tidak hanya berguna untuk mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga dapat menjadi penerangan bagi daerah lain di Indonesia yang masih mengalami krisis pengelolaan sampah. Dengan semakin banyaknya wilayah yang menerapkan PSEL, diharapkan akan ada dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan dan ekonomi nasional.
Kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam proyek ini sangat penting. Setiap pihak harus berpartisipasi aktif untuk memastikan kesuksesan PSEL. Melalui kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai target energi bersih dan berkelanjutan yang telah ditetapkan.
Inovasi dalam pengelolaan sampah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan di Indonesia. Dengan mengubah sampah menjadi sumber energi, pemerintah tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga meningkatkan kemandirian energi nasional. Ini juga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil, yang pada akhirnya akan meningkatkan ketaatan terhadap perjanjian internasional tentang peredaman emisi gas rumah kaca.
Kesempatan ekonomi yang ditawarkan oleh PSEL juga sangat potensial. Dengan pembangunan fasilitas ini, diharapkan akan ada peningkatan lapangan kerja di daerah yang menjadi lokasi proyek. Selain itu, industri yang terkait dengan pengelolaan sampah dan energi juga akan mengalami pertumbuhan, sehingga dapat menambah pemasukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangka mendukung upaya ini, pemerintah juga perlu memberikan dukungan teknis dan finansial yang memadai. Pendanaan yang cukup dan dukungan teknologi yang canggih diperlukan untuk memastikan operasional PSEL berjalan dengan lancar. Selain itu, sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat juga penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
Energi ramah lingkungan bukan hanya tentang mengurangi poloan lingkungan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan mengubah sampah menjadi sumber energi, kita tidak hanya mengatasi masalah pencemaran, tetapi juga memanfaatkan sumber daya yang ada dengan bijak. Ini adalah langkah penting dalam menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Upaya pemerintah dalam mengembangkan PSEL juga menunjukkan komitmen serius dalam menyikapi tantangan perubahan iklim. Dengan memperkenalkan energi bersih dari sampah, pemerintah berharap dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan memenuhi komitmen internasional dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Selain itu, PSEL juga dapat menjadi model untuk negara-negara lain yang sedang menghadapi masalah serupa. Indonesia dapat menjadi referensi dalam pengelolaan sampah dan energi bersih, sehingga dapat menjadi pemimpin dalam upaya global menuju lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Dengan demikian, PSEL bukan hanya proyek pengelolaan sampah, tetapi juga upaya strategis dalam memenuhi kebutuhan energi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan melindungi lingkungan. Melalui kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tinggi, diharapkan Indonesia dapat mencapai target energi bersih dan berkelanjutan dengan sukses.
Setiap tangan yang terlibat dalam proyek ini harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan semangat kerjasama yang tinggi, Indonesia akan lebih maju dalam hal pengelolaan sampah dan energi, serta menjadi negara yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Mari kita dukung dan ikut serta dalam upaya ini untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.