Mengungkap Risiko Cairan Vape yang Berbahaya dan Isi Narkotikanya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Suyudi Ario Seto, telah mengingatkan generasi muda untuk waspada terhadap berbagai bentuk peredaran narkotika, terutama narkotika cair yang sekarang sering digunakan sebagai isi ulang rokok elektrik atau vape. Peringatan ini disampaikannya saat membuka Kemah Kebangsaan Bersih Narkoba (Bersinar) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, bersama Raffi Farid Ahmad dan Ginka Febriyanti Ginting.

Dalam kesempatan tersebut, Suyudi menjelaskan tentang new psychoactive substances (NPS), yang merupakan jenis narkotika baru berbentuk cair dengan lebih dari 1.340 varian kimia. Dia mengingatkan, “Ini hati-hati, saya kasih tahu Adik-adik semua. Jangan pernah mau mencoba.”

Meskipun penggunaan vape saat ini populer di kalangan remaja, Suyudi memastikan bahwa para bandar narkoba telah memanfaatkannya untuk menyebarkan narkotika. “Keren nggak vape? Ya, gayanya sih keren, tapi masalahnya isinya. Ingat ya, isinya! Isi ulangnya itu loh. Ada yang berbentuk cartridge-cartridge kecil, ada juga yang disuntik. Saya kasih tahu, hati-hati!” katanya.

BNN telah melakukan uji laboratorium terhadap 340 sampel liquid vape, dan 12 di antaranya mengandung zat narkotika. “Dari 340 sampel yang kita ambil, 12 di antaranya terbukti mengandung narkotika. Hasil lab menunjukkan adanya kandungan etomidate, yang sebentar lagi juga akan masuk dalam golongan narkotika,” jelasnya.

Para bandar saat ini semakin cerdik dalam menjual cairan vape yang sudah dicampur NPS dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per botol. “Bandar-bandar ini makin pintar. Mereka menyusupkan NPS ke dalam rokok elektrik melalui isi ulang cartridge-cartridge itu. Harganya juga tidak murah, Rp 2-5 juta,” ungkapnya.

Suyudi menekankan bahwa penggunaan narkoba dapat merusak otak dan tubuh secara permanen. “Jangan dikira main-main. Mungkin hari ini nggak terasa. Tapi nanti, satu atau dua tahun kemudian mulai menyerang otak. Mulai telmi (telat mikir), pelupa, bingung. Lama-lama menyerang ke selaput otak, bahkan bisa ke jantung, dan banyak yang berakhir dengan kematian,” ujarnya.

Generasi muda harus lebih sadar akan bahaya narkotika yang beredar dengan cerdik di tengah mereka. Elakkan godaan vape yang menawarkan kemudahan dan gaya, tetapi sebenarnya merahasiakan bahaya yang membahayakan masa depan. Ketahuanlah bahwa setiap perbuatan saat ini bisa menentukan masa depan yang cerah atau gelap. Jaga kebersihan jiwa dan tubuhmu dengan menjauhkan diri dari narkoba.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan