Puting beliung menghantam Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan. Angin kuat yang melanda wilayah tersebut berhasil merusak beberapa struktur bangunan. Warga telah merekam video saat angin kencang tersebut melayani rumah-rumah di sekitarnya. Dalam video tersebut, terlihat material bangunan terbang atau hancur akibat hempasan angin.
Awan gelap juga meliputi langit selama kejadian berlangsung, menimbulkan suasana yang mengerikan bagi warga setempat. Suara dari perekam video terdengar terkejut melihat awan hitam yang menggelapkan langit.
Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, mengonfirmasi terjadinya puting beliung pada sore hari. Dia menyatakan bahwa dua desa, yaitu Desa Bojonggede dan Desa Kedung Waringin, adalah wilayah yang paling terdampak. “Benar, ada dua desa, empat kampung yang terkena dampak,” ujarnya. Dia juga menerima laporan tentang kerusakan rumah, namun belum ada perhitungan yang pasti.
Ketua RT Desa Bojonggede, Nurdin, mengisahkan detik-detik saat angin kencang melanda. “Kira-kira pukul 13.00 WIB, saya melihat angin mulai berhembus dari selatan,” katanya. Dia segera mengingatkan warga untuk meninggalkan rumah saat fenomena alam itu terjadi. Namun, angin berubah arah dan mengejutkan warga. “Saya berteriak kepada mereka untuk keluar, tetapi angin justru datang ke arah rumah kita, padahal awalnya dari selatan,” tambah Nurdin.
Pada saat kejadian, cuaca sedang mendung dengan awan gelap menggenangi langit, namun belum turun hujan. Sekitar sepuluh rumah di sekitar Desa Bojonggede mengalami kerusakan. Banyak rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap dan plafon.
Pantauan Thecuy.com di lokasi pada Jumat (24/10/2025) menunjukkan rumah-rumah yang rusak akibat angin. Atap dan plafon hancur, dan material bangunan tersebar di sekitar. Pemilik rumah juga terlihat sedang membersihkan puing-puing dan menyisihkan air hujan yang masuk ke dalam.
Salah satu pemilik rumah mengungkapkan, “Kejadian ini terjadi sebelum hujan turun. Angin kencang itu tampaknya berasal dari barat.”
BPBD Kabupaten Bogor melaporkan bahwa 20 rumah di Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, mengalami kerusakan akibat puting beliung. Kerusakan terutama terjadi pada bagian atap. “Karena hujan disertai angin kencang, beberapa rumah di wilayah tersebut mengalami kerusakan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, M. Adam Hamdani.
Rumah-rumah yang rusak tersebar di dua kampung, yaitu Glonggong dan Glonggong Tengah. Tiga rumah di Kampung Glonggong Tengah mengalami kerusakan ringan, sementara 17 rumah di Kampung Glonggong rusak juga ringan. Kerusakan juga terjadi di Desa Bojonggede, tepatnya di Kampung Setu. Adam menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebagian rumah yang rusak sudah diperbaiki oleh warga dan masih dapat dihuni.
Puting beliung yang melanda Kabupaten Bogor menggambarkan kekuatan alam yang tak terkendali. Fenomena ini mengingatkan kita akan pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana alam. Warga harus selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan siap mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi darurat. Kesiapsiagaan yang lebih baik dapat menghindari kerusakan yang lebih parah pada masa depan.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa angin puting beliung sering terjadi pada musim hujan, ketika kondisi udara tidak stabil dan tekanan udara turun drastis. Fenomena ini dapat muncul dengan cepat dan tanpa pemberitahuan, sehingga peningkatan kesadaran masyarakat tentang bencana alam sangat penting. Studi kasus di berbagai wilayah menunjukkan bahwa peningkatan infrastruktur bangunan dan informasi dini dapat mengurangi dampak kerusakan.
Analisis unik dan simplifikasi:
Puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang sering terjadi di berbagai daerah, terutama pada musim hujan. Angin kencang ini dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan jika tidak dibangun dengan desain yang tahan angin. Warga perlu memahami bahwa peningkatan kesadaran akan bencana alam dan persiapan yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan.
Kesimpulan:
Puting beliung yang melanda Kabupaten Bogor menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan persiapan warga dalam menghadapi bencana alam. Dengan peningkatan informasi dan infrastruktur yang lebih baik, kita dapat menangani fenomena alam ini dengan lebih bijak. Jaga perhatian pada perubahan cuaca dan selalu bersiap untuk menghadapi situasi darurat agar kerusakan dapat diminimalisir.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.