Hacker Bobol LPS dalam Lima Menit

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkap pengalaman uniknya dalam merekrut hacker untuk menguji keamanan jaringan di LPS. Semula, Purbaya dihubungi oleh kelompok hacker yang memiliki nama. Mereka berhasil menjebol sistem keamanan LPS dalam waktu singkat, sehingga Purbaya memutuskan untuk merekrut mereka.

“Kelompok itu datang ke saya dan menceritakan hal-hal mengenai kemampuan mereka. Aku tidak terpengaruh. Mereka berhasil menghack sistem LPS dalam 5 menit. Mereka benar-benar ahli dalam bidang ini. Karena tak bisa mengalahkan mereka, aku mempekerjakan mereka. Mereka adalah anak bangsa, jadi aku beri kesempatan untuk membantu LPS agar lebih kuat,” tutur Purbaya dalam konferensi pers di kantor pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Menteri Keuangan itu meyakini bahwa keahlian hacker Indonesia dipandang serius di level global. Ia bahkan pernah menghentikan kerja sama dengan tim IT karena sistem mereka berhasil diinfiltrasi oleh hacker. “Ada banyak orang Indonesia yang benar-benar ahli. Mereka bukan main-main. Saya coba tes, dan dalam 5 menit mereka berhasil menjebol sistem. Beberapa orang di kantor-kantor biasanya angkuh, percaya diri pada keterampilan IT mereka. Ternyata ketika diuji, mereka kalah. Setelah itu, aku memutuskan untuk menghentikan kerjasama dengan mereka karena kualitas mereka tidak memadai,” katanya.

Purbaya juga mengungkap bahwa keahlian hacker tidak berasal dari pendidikan formal. Malah sebaliknya, semakin tidak jelas latar belakang pendidikan mereka, semakin ahli. “Hacker itu aneh. Semakin hebat mereka, semakin tidak jelas pendidikan mereka. Mereka seperti artis, kalau orangnya terlalu terstruktur dalam sekolah, niscaya tidak bisa menjadi hacker,” jelasnya.

Untuk menguji keamanan sistem Coretax, Purbaya rencananya akan memanfaatkan jasa hacker Indonesia yang diakui global. “Kita sudah memanggil hacker lokal, yang ahli dalam bidangnya. Orang Indonesia punya hacker yang hebat, bahkan diakui di dunia. Saya memilih yang terbaik, membayar mereka untuk membantu dan sudah diuji, hasilnya lumayan,” ungkapnya.

Para hacker ini juga sudah dipercaya oleh perusahaan teknologi besar seperti Google untuk menguji keamanan. Purbaya juga menceritakan salah satu hacker yang pernah dilatih di Rusia selama enam bulan di tempat tertutup. “Saya pernah kenal satu orang di Polhukam yang ahli dalam jaringan dan hacking. Dia dilatih di Rusia, seperti di tempat rahasia seperti KGB,” katanya dengan senyum.

Keberadaan hacker lokal yang hebat ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan keamanan digital di Indonesia. Dengan dukungan dari para ahli setempat, sistem-sistem kritis negara dapat lebih terlindungi dari ancaman siber. Investasi dalam kekuatan teknologi dan talent lokal bukan hanya memperkuat keamanan, tetapi juga mengukuh posisi Indonesia di kancah global.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan