Tes Darah yang Mampu Deteksi Lebih dari 50 Jenis Kanker Sebelum Muncul Gejalanya

Tes darah baru dapat mendeteksi lebih dari 50 jenis kanker sebelum gejala tampak. Penelitian di California menguji tes deteksi dini multi-kanker yang dinamakan Galleri. Sesuai dengan laporan dari New York Post, tes ini mampu mengidentifikasi berbagai jenis kanker sejak stadium awal.

Dalam penelitian yang melibatkan 23.161 peserta berusia 50 tahun ke atas di Amerika Serikat dan Kanada, tidak ditemukan gejala kanker pada mereka. Peserta tersebut juga menjalani pemeriksaan standar yang direkomendasikan oleh Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS untuk jenis kanker tertentu, seperti payudara, serviks, kolorektal, dan paru-paru.

Selain pemeriksaan rutin, mereka juga menjalani tes darah Galleri, yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi di Menlo Park, California. Para peneliti membandingkan hasil pemeriksaan standar dengan tes darah Galleri. Dari total peserta, tes Galleri menemukan sinyal kanker pada 216 orang, di mana 133 orang telah dikonfirmasi memiliki penyakit tersebut.

Ini berarti, ada 61,6 persen peluang bahwa hasil positif tes Galleri menunjukkan adanya kanker. Sementara tingkatan kesalahan positif sangat rendah, yaitu sekitar 0,4 persen. Lebih dari separuh kanker yang terdeteksi berada pada stadium 1 atau 2, dan 69,9 persen pada stadium 1-3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3/4 kanker yang diidentifikasi belum memiliki metode skrining standar di Amerika Serikat.

Studi juga mencatat bahwa deteksi kanker meningkat lebih dari tujuh kali lipat ketika tes darah Galleri digabungkan dengan skrining standar. Peneliti, Nima Nabavzadeh, MD, melihat penelitian ini sebagai peluang besar untuk memenuhi kebutuhan skrining yang belum terpenuhi dan mendeteksi kanker sejak dini. Tes darah eksperimental ini mampu menunjuk organ yang terkena kanker dengan akurasi hingga 92 persen.

Presiden perusahaan farmasi GRAIL, Josh Ofman, MD, mengungkapkan bahwa penambahan Galleri ke dalam skrining standar dapat mendeteksi kanker pada tahap awal. Hal ini penting karena sebagian besar kanker berbahaya ditemukan terlambat. Tes Galleri juga membantu memandu proses diagnostik yang lebih efisien dengan memprediksi sumber sinyal kanker dalam tubuh.

Meskipun begitu, studi ini belum secara langsung membandingkan Galleri dengan kelompok kontrol yang tidak menerima tes dalam kondisi yang sama. Oleh karena itu, manfaat penuh dari tes ini belum dapat dipastikan. Karena masih dalam tahap analisis awal dengan tindak lanjut selama satu tahun, pemimpin studi berharap analisis lebih lengkap akan dilakukan pada 35.000 peserta studi di masa depan.

Para peneliti juga menantikan hasil uji acak NHS-Galleri untuk memberikan data utilitas klinis tambahan dibandingkan dengan skrining perawatan standar saja.

Kemajuan dalam teknologi medis seperti tes darah Galleri menawarkan harapan baru dalam deteksi dini kanker. Dengan kemampuannya untuk mengidentifikasi berbagai jenis kanker sejak stadium awal, ini dapat meningkatkan peluang perawatan yang lebih efektif dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien. Meskipun ada tantangan dan perbaikan yang masih diperlukan, potensi dari tes ini untuk mengubah paradigma pencegahan kanker sangat menjanjikan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page