Programmer Coretax dari Korea Membuat Purbaya Terkesan Seolah Lulusan SMA

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan kesalannya terhadap kualitas sistem pelaporan pajak Coretax yang dikembangkannya oleh konsorsium LG CNS-Qualysoft dari Korea Selatan. Menurutnya, hasil kerja tersebut kurang memuaskan dan hanya setara dengan produk lulusan sekolah menengah atas.

Sistem Coretax terdiri dari beberapa lapisan yang terus diperbaiki. Bagian yang dapat diatasi oleh ahli teknologi lokal sudah diperbaiki, tetapi beberapa komponen masih tergantung pada vendor asing. Purbaya mengkritik bahwa kualitas program yang diserahkan kurang maksimal. Menurutnya, para ahli yang diawajibkan menilai kode sumber memerhatikan bahwa kode tersebut mirip dengan karya seorang pemula.

Pembinaan sistem ini sudah berlangsung selama empat tahun, namun masih menghadapi hambatan, terutama karena masih terikat kontrak dengan perusahaan asing. Purbaya berharap setelah mendapatkan akses penuh pada awal tahun depan, seluruh perbaikan akan segera selesai. Menurutnya, infrastruktur sudah cukup baik, tinggal dimanfaatkan dengan baik.

Keuangan Indonesia seru untuk merenovasi sistem teknologi dalam negeri agar lepas dari ketergantungan pada vendor asing. Masalah ini bukan hanya mengenai kualitas teknis, tetapi juga etika bisnis dan kemandirian teknologi. Upaya pemerintah untuk memperbaiki sistem ini adalah langkah penting dalam menjaga kedaulatan digital negara.

Pembenahan Coretax bukan hanya tentang perbaikan teknis, tetapi juga tentang pembuktian bahwa Indonesia mampu mengembangkan sistem canggih sendiri. Ini menjadi tantangan bagi tim ahli lokal untuk membuktikan kemampuan mereka. Dengan semangat yang tinggi, tim teknologi harus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini.

Sistem yang diharapkan akan lebih efisien dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Dengan demikian, pelaporan pajak akan lebih transparan dan terstruktur. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan sistem ini dengan maksimal, sehingga kontribusi pajak dapat meningkat dan berkontribusi pada pembangunan negara.

Pembenahan Coretax juga bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah di masa mendatang untuk lebih hati-hati dalam memilih vendor teknologi. Pilihan yang tepat akan memastikan keberhasilan proyek dan menghindari pemborosan dana negara. Selain itu, ini juga menegaskan pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia lokal agar bisa bersaing di tingkat internasional.

Investasi dalam teknologi dan sumber daya manusia merupakan kunci untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya bisa mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, tetapi juga bisa menjadi pemain yang kompetitif di pasar global. Mari kita dukung upaya ini dengan optimis dan semangat yang tinggi.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan