Proyek pembangunan Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Maluku, sedang dalam tahap pelaksanaan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, membahas perkembangan terkini proyek tersebut.
Saaat ini, proyek gas Masela baru saja menyelesaikan tahap tender Final Investment Decision (FID). “Inpex telah menjadi salah satu blok besar di Maluku selama 26 tahun. Semoga tahun ini proses FID telah dimulai dan kini berjalan,” ungkap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2025).
Fokus saat ini adalah pada persiapan tender untuk Engineering Procurement Construction (EPC), yang kemungkinan akan dilaksanakan pada tahun depan. “Kita akan menggelar tender EPC pada 2026. Jika sudah selesai, kita akan meneruskan produkksi sesuai dengan target yang diharamkan Presiden,” tambah Bahlil.
Sebelumnya, pada Mei 2025, Bahlil telah mengancam akan mencabut izin Inpex Co sebagai operator blok Masela jika perusahaan tidak segera memulai produksi. Hal ini karena Inpex telah mendapatkan konsesi selama 26 tahun, namun belum melakukan produksi. Kementerian ESDM juga telah mengirimkan Surat Peringatan (SP) pertama kepada Inpex beberapa waktu lalu. “Saya telah memberikan peringatan pertama. Jika masih main-main, peringatan kedua akan segera diikuti. Jika tidak, kami akan mencabut izin ini atas nama negara, ini serius,” tegas Bahlil di Kempinski, Jakarta, Senin (26/5/2025) yang lalu.
Menurut catatan Thecuy.com, perusahaan minyak dan gas bumi asal Jepang, Inpex Corporation (INPEX), telah memulai pekerjaan Front End Engineering and Design (FEED) untuk proyek Abadi LNG di Blok Masela sejak Agustus 2025. Proyek ini akan dioperasikan oleh anak perusahaannya, Inpex Masela Ltd.
Pekerjaan FEED meliputi peninjauan dan penentuan spesifikasi fasilitas yang akan digunakan untuk memproduksi dan memproses hidrokarbon dari Lapangan Gas Abadi, serta pembangunan pabrik LNG darat (OLNG). Dalam FEED ini terdaftar empat paket utama, yaitu OLNG, Floating Production Storage and Offloading (FPSO), Subsea Umbilicals, Risers and Flowlines (SURF), dan Gas Export Pipeline (GEP). Setiap paket termasuk teknologi carbon capture and storage (CCS).
Inpex juga telah mengatur kontrak untuk seluruh paket. Untuk paket FPSO, perusahaan akan menggunakan metode dual FEED, di mana dua konsorsium kontraktor bekerja paralel namun terpisah untuk menciptakan kompetisi sehat. Kontraktor dengan hasil FEED terbaik akan langsung mendapatkan kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC).
Metode dual FEED juga diterapkan untuk paket OLNG, dengan pemilihan kontraktornya yang akan dilakukan kemudian. Diproyeksikan, proyek ini memiliki kapasitas produksi LNG hingga 9,5 juta ton per tahun, lebih dari 10% dari total impor LNG tahunan Jepang.
Proyek ini diharapkan dapat mendukung ketahanan energi di Indonesia, Jepang, dan negara Asia lainnya, serta menyediakan pasokan energi rendah karbon secara stabil jangka panjang. Lapangan gas ini memiliki cadangan yang melimpah, memungkinkan pengembangan efisien dan penerapan teknologi CCS.
INPEX menilai pekerjaan FEED ini penting untuk membangun bisnis gas alam dan LNG mereka, serta mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai visi INPEX Vision 2035 yang diumumkan Februari 2025.
Proyek gas Masela menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan sumber energi bersih dan berkelanjutan. Dengan teknologi CCS yang terintegrasi, proyek ini tidak hanya memperkaya pendapatan nasional tetapi juga berperan penting dalam upaya global pengurangan emisi karbon. Pelaksanaan proyek ini juga menjadi contoh kerja sama internasional yang efektif, khususnya antara Indonesia dan Jepang. Janganlah ketinggalan dalam mengikuti perkembangan energi yang ramah lingkungan ini.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.