Para penjahat yang merampok perhiasan bernilai ratusan juta dolar dalam operasi audacius di Museum Louvre pada hari Minggu (19/10) memungkinkan jejak DNA mereka tersisa di tempat kejadian.
Tim penyelidik mengumpulkan “lebih dari 150 jejak DNA, sidik jari, dan bukti lainnya” di lokasi tersebut. Jaksa Paris, Laure Beccuau, menjelaskan hal ini kepada media Prancis, Ouest-France, pada hari Kamis (23/10). Jejak tersebut berasal dari beberapa peralatan dan benda yang digunakan serta ditinggalkan oleh empat pelaku, seperti helm, gerinda sudut, sarung tangan, dan rompi.
Melalui analisis yang dinyatakan sebagai prioritas, laboratorium diharapkan dapat memberikan hasil dalam beberapa hari ke depan. Informasi ini dapat memberikan petunjuk penting, terutama jika DNA para penjahat sudah tercatat dalam basis data keamanan.
Para pelaku, yang mengenakan tudung dan masker, memanjat tangga lipat hingga balkon Louvre sebelum memasuki Galeri Apollo di lantai satu. Di tempat ini, koleksi mahkota dan perhiasan kerajaan Prancis disimpan dengan hati-hati.
Didalam kesempatan tersebut, mereka berhasil membawa pergi delapan perhiasan milik ratu dan permaisuri Prancis, dengan nilai yang diperkirakan mencapai β¬88 juta (setara 1,7 triliun rupiah).
Upaya awal untuk membobol kotak penyajian perhiasan gagal, seperti terlihat dari rekaman CCTV yang dibocorkan oleh Le Parisien pada hari Rabu (22/10). Namun, pelaku akhirnya berhasil membuat lubang kecil dan mengambil perhiasan dengan tangan. Sistem alarm museum pun langsung bereaksi saat pertama kali para penjahat merusak jendela pintu balkon pada pukul 09.34 (16.34 WIB), hari Minggu (19/10).
Dua pegawai museum sempat mencoba menghentikan tindakan tersebut, tetapi mereka mundur setelah menilai pelaku mungkin bersenjata.
Dalam kesaksiannya di Senat Prancis pada hari Rabu (22/10), Direktur Louvre, Laurence des Cars, mengakui adanya titik buta dalam sistem CCTV yang dimanfaatkan para penjahat untuk memanjat dinding luar museum. Ia berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dengan mendirikan kantor polisi di dalam Louvre, membatasi area parkir, serta memperkuat jaringan kamera pengawasan.
Meskipun ada kekurangan dalam sistem CCTV museum, Jaksa Beccuau menyatakan pada hari Kamis (23/10) bahwa kamera keamanan publik dan swasta di tempat lain membantu penyidik melacak gerakan para pelaku di Paris dan sekitarnya. Dia berharap, dengan perhatian media yang luas terhadap peristiwa ini, para penjahat tidak akan berani bergerak dengan perhiasan yang dicuri.
“Saya ingin tetap optimis,” ujarnya.
Pengembangan teknologi keamanan dan analisis DNA saat ini menjadi kunci dalam penyelidikkan kasus-kasus serupa. Studi terbaru menunjukkan bahwa jejak biometrik dapat memberikan bukti yang kuat, meskipun prosesnya memerlukan waktu.
Pencurian beserta jejak DNA yang ditinggalkan oleh para pelaku menjadi pelajaran bagi institusi seni dunia tentang pentingnya memperkuat sistem keamanan. Dengan demikian, pengawasan yang lebih cermat dan teknologi terbaru diperlukan untuk melindungi karya seni berharga dari ancaman serupa di masa depan.
Pelajari lebih dalam tentang innovasi keamanan di museum untuk melindungi warisan budaya manusia.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
π Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
π Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.