Optimalkan Penggunaan Anggaran Kota Tasikmalaya untuk Biaya Urusan Vital

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam upaya menghemat anggaran, Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan pemangkasan biaya operasional OPD dengan cara cermat. Pelayanan masyarakat yang vital tetap dipertahankan. Dalam rangka merespons penurunan dana TKD, kota tersebut juga merencanakan pendinginan pembiayaan operasional pejabat.

Pengurangan dana ini membuat warga khawatir terhadap pengaruhnya pada layanan dasar seperti pengelolaan sampah, manajemen bencana, dan pelayanan pemadam kebakaran. Nandang Suherman dari Perkumpulan Inisiatif menilai kebijakan ini mempersulit daerah dalam mempertahankan kemandirian keuangan. Dia menjelaskan bahwa program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) mengurangi dana yang dapat digunakan daerah. Kebanyakan daerah di Indonesia, terutama kota-kabupaten dengan ekonomi terbatas, masih bergantung pada dana pusat.

Nandang menghimbau agar proyek-proyek daerah tidak seluruhnya didukung oleh APBD. Ia mendorong pengurangan belanja rutin seperti perjalanan dinas dan pengeluaran kantor. H Ucu Anwar Surahman, Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi penanganan bencana. Ia menambahkan bahwa anggaran kebencanaan tetap dipertahankan karena penting bagi pelayanan dasar dan keselamatan warga. Belanja perjalanan dinas telah dikurangi hingga 70 persen, tanpa mengganggu tugas pokok.

Pemerintah perlu berinovasi dalam mencari sumber pendapatan alternatif agar tidak terlalu bergantung pada dana pusat. Efisiensi dalam pengeluaran tidak boleh mengorbankan layanan publik yang vital. Dengan penanganan bijak, kota bisa menjaga kualitas pelayanan tanpa merugikan masyarakat.

Pemerintah harus berkomitmen untuk merencanakan anggaran dengan cermat. Langkah-langkah efisiensi ini bisa menjadi pelajaran bagi daerah lain. Mengutamakan kebutuhan masyarakat dalam setiap kebijakan adalah kunci untuk mengatasi krisis keuangan secara bijak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan