Ketua Komisi III DPR Apresiasi Upaya Bareskrim dan BNN dalam Penangkapan 197 Ton Narkoba

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, mengekspresikan penuh apresiasi kepada Bareskrim Polri dan BNN atas prestasi luar biasa mereka dalam pemberantasan narkoba sepanjang tahun 2025. Dalam keterangan resmi Kamis, 23 Oktober 2025, dia mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga Oktober 2025, Bareskrim dan BNN telah mengungkap 38.934 kasus narkoba dan berhasil menyita 197 ton narkoba. Habiburokhman menilai prestasi ini layak mendapat nilai sangat tinggi, yakni 9,5 dari skala 10. Menurutnya, upaya ini telah berhasil melindungi nyawa ratusan juta warga dari ancaman narkoba. Selain itu, Habiburokhman memuji pelaksanaan Asta Cita Presiden Probowo Subianto terkait pemberantasan narkoba hingga ke akar-akarnya. Komisi III DPR juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Listyo Sigit, Kabareskrim Syahardianto, dan Kepala BNN Suyudi beserta seluruh personel yang terlibat dalam upaya tersebut.

Sebelumnya, Polri telah menyajikan laporan tanggal 22 Oktober 2025 tentang hasil operasi pemberantasan narkoba selama Januari hingga Oktober 2025. Dalam periode tersebut, Polri berhasil mengungkap 38.934 kasus narkoba, menahan 51.763 tersangka, dan menyita 197,7 ton bahan bukti narkoba. Selain itu, Polri juga berhasil mengusut 22 kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terkait dengan narkoba, dengan total aset yang disita mencapai Rp 221,3 miliar.

Data terbaru dari organisasi internasional menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak tahun 2023. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah kasus yang diungkap dan jumlah narkoba yang disita setiap tahunnya. Analisis unik dan Simplifikasi: Pemberantasan narkoba yang dilakukan Bareskrim dan BNN tidak hanya bersifat kuantitatif, tetapi juga kualitatif. Selain menyita bahan narkotika, mereka juga telah berhasil mematahkan jaringan distribusi yang kompleks, termasuk pencucian uang yang terkait. Studi kasus menunjukkan bahwa upaya koordinasi antara instansi keamanan dan lembaga penegakan hukum menjadi kunci sukses dalam mengatasi masalah narkoba. Dengan demikian, prestasi ini bukan hanya layak untuk dipuji, tetapi juga harus menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya global melawan narkoba.

Ketika ini menjadi bukti nyata bahwa negara kita telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam melawan narkoba. Prestasi Bareskrim dan BNN bukan hanya angka-angka, tetapi juga harapan bagi masyarakat yang selalu mengharapkan keamanan dan kesejahteraan. Semoga upaya ini terus dipertahankan dan diperkuat agar Indonesia bebas dari ancaman narkoba.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan