Garuda Indonesia Dinyatakan Tidak Pernah Berencana Menjual Pesawat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dony Oskaria, COO dari Danantara, menolak klaim bahwa PT Garuda Indonesia Tbk tengah menjual aset pesawatnya. Sistem informasi ini muncul sebagai salah satu poin dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 22 November 2025.

“Salah paham besar! Pesawat tidak dijual,” kata Dony saat diwawancarai di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025). Ia menjelaskan bahwa Garuda hanya melakukan pengembalian pesawat ke lessor. Namun, Dony tidak memberikan rincian jumlah pesawat yang akan dikembalikan dan minta untuk menanyakan detailnya kepada pihak Garuda.

“Bukan dijual, tapi jika sudah habis kontrak, tentu ada yang dikembalikan. Berapa banyak? Silakan bertanya kepada Garuda,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dony mengukuhkan bahwa Garuda Indonesia diharapkan akan meraih keuntungan pada tahun 2026. “Sesuai peramalan, tahun depan perusahaan sudah akan untung,” ujarnya.

Sebelumnya, Garuda telah merencanakan RUPSLB di Gedung Manajemen Garuda, Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (22/11) mendatang. Dalam rapat tersebut akan dibahas empat agenda utama.

Pertama, persetujuan peningkatan modal melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Ini merupakan bagian dari program restrukturisasi perusahaan. Kedua, keputusan pengalihan kekayaan bersih lebih dari 50%, yang mencakup pemindahtanganan dan penghapus buku aset pesawat, aset unused pesawat, Low Value Asset (LVA), dan Unit Load Device (ULD). Ketiga, persetujuan pelimpahan kewenangan pengalihan kekayaan Garuda Indonesia. Keempat, persetujuan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia saat ini berusaha meningkatkan efisiensi operasional agar dapat kembali meraup keuntungan. Dengan restrukturisasi yang baik dan strategi pengelolaan aset yang tepat, perusahaan diharapkan dapat berkembang dengan lebih kuat di tahun-tahun mendatang. Investor dan pemegang saham perlu tetap memperhatikan perkembangan positif ini sebagai tanda bahwa Garuda telah siap menghadapi tantangan di industri penerbangan.

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah Garuda, pembaca dapat mengikuti video “Garuda Indonesia Bakal Pangkas Rute yang Gak Untungin!” yang tersedia di platform media.

Ketika perusahaan berjalan dengan strategi yang tepat dan transparansi yang tinggi, maka kepemilikan dan pengelolaan aset dengan bijak akan menjadi kunci suksesnya. Garuda Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam merenovasi diri dan menuju arah yang lebih baik, sehingga menarik perhatian investor untuk tetap percaya pada potensi perusahaan ini.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan