Atlet Pencak Silat Kota Banjar Gagal Mencapai Target Lolos ke Porprov Jabar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Salah satu atlet pencak silat dari Kota Banjar berhasil meraih tiket untuk berkompetisi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026. Atlet yang beruntung tersebut adalah Mia Amelia Puspita.

Pencapaian ini diraihnya setelah ia berhasil lolos ke babak semifinal pada Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar 2025 dalam kelas Tarung Putri, tepatnya pada Senin (20/10/2025) di Bandung.

Menurut Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Banjar, Tono Tarsono, dalam wawancara Kamis (23/10/2025), hanya satu atlet yang berhasil lolos ke Porprov Jabar 2026, sementara dua atlet lainnya gagal menembus babak semifinal.

Meskipun hanya satu atlet yang lolos, Tono Tarsono tetap merasa bersyukur. Awalnya, pihak IPSI Kota Banjar menargetkan minimal dua atlet yang lolos ke Porprov Jabar 2026. Sayangnya, target tersebut tidak tercapai.

Tono menjelaskan bahwa grup tanding yang dihadapi atlet-atlet Banjar cukup sulit, karena melibatkan daerah dengan atlet yang memiliki kemampuan yang tinggi. Dia berharap di masa depan, pengembangan atlet dapat menerima perhatian yang lebih serius, karena sukses dalam cabang olahraga ini memerlukan waktu, upaya, dan biaya yang tidak sedikit.

Menurutnya, Pemerintah Kota Banjar baru mulai serius memperhatikan pencak silat ketika terdapat atlet yang berhasil meraih prestasi juara. Sayangnya, dukungan dalam tahap persiapan dan pengembangan atlet masih minim.

Dalam dunia pencak silat, konsistensi dan dukungan yang mendukung adalah kunci utama untuk mencetak prestasi yang lebih baik. Atlet seperti Mia Amelia Puspita membutuhkan pelatihan yang intensif, fasilitas yang memadai, dan dukungan logistik yang tangguh agar dapat bersaing di tingkat provinsi. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat akan sangat membantu dalam memajukan pencak silat di Kota Banjar.

Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga budaya yang harus dijaga dan dibina dengan baik. Dengan adanya dukungan yang memadai, Kota Banjar dapat memproduksi atlet pencak silat yang unggul dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Mari kita dukung dan bantu para atlet lokal agar mereka dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya.

Ketika kita melihat prestasi atlet seperti Mia Amelia Puspita, kita diingatkan bahwa semangat juang dan dedikasi adalah kunci sukses. Bagaimana kita bisa membantu mengembangkan pencak silat di Kota Banjar? Mari kita mulai dari sekarang, dengan mendukung para atlet dan mempromosikan olahraga ini sehingga semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk ikut berpartisipasi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan