Anggaran Rp 335 T APBN untuk MBG Dialokasikan Langsung ke Dapur, Tanpa Lewat BGN

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) meraih alokasi signifikan dalam APBN 2026, dengan dana sebesar Rp 335 triliun. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menjelaskan bahwa pembiayaan ini akan dialokasikan langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Proses transfer ini tidak melibatkan BGN secara langsung.

Dalam keterangannya kepada media di Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025), Nanik menekankan bahwa dana operasional BGN tetap akan dikirim oleh Kemenkeu. “Untuk gaji pegawai BGN, kepala SPPG, ahli gizi, maupun akuntan, masih dialokasikan. Namun, dana sebesar Rp 15.000 per porsi MBG akan langsung disalurkan dari Kemenkeu ke dapur-dapur pelaksana,” ujarnya.

Transparansi dalam penyaluran dana menjadi fokus utama. Kemenkeu akan memantau dan melaporkan secara real-time pembagian dana ke para dapur. “Mitra masyarakat dapat melihat berapa dana yang telah dialokasikan setiap harinya,” tambah Nanik.

Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya about pemenuhan gizi anak, tetapi juga refleksi komitmen pemerintah dalam menjamin akses makanan siap saji yang sehat bagi seluruh warga. Inisiatif ini mengukir perbedaan nyata dalam mencegah malnutrisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, pelaporan transparan menjadi jembatan kepercayaan antara pemerintah dan rakyat. Mari bersama- sama turut memperkuat program ini agar lebih banyak keluarga terjangkau menikmati makanan bergizi secara gratis.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan