Anak Suku Akit Tanam Mangrove di Pantai Gelombang Cinta Bersama Bhabin Meranti

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Kepulauan Meranti, upaya pelestarian Pantai Gelombang Cinta sedang digali dengan penuh dedikasi oleh Bhabinkamtibmas bersama warga setempat. Mereka melibatkan anak-anak dari Suku Akit untuk secara langsung merasakan aktivitas menanam bibit mangrove di wilayah tersebut.

Inisiatif ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sedaur dan Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang, pada hari Kamis (23/10/2025) melalui program Green Policing. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda pesisir, tentang pentingnya melestarikan ekosistem pantai dan mencegah abrasi.

Sebelum memulai tanam, Brigadir Khairi memberikan penjelasan sederhana kepada anak-anak tentang peranan mangrove sebagai pelindung alami pantai. Ia menjelaskan bagaimana akar-akar mangrove dapat menjadi penahan gelombang dan pencegah erosi tanah.

“Mangrove bukan hanya tumbuhan biasa, melainkan penjaga alam. Dengan menanam dan memelihara mereka, kita menjamin pantai akan tetap utuh dan indah untuk generasi mendatang,” tegas Brigadir Khairi, Jumat (24/10/2025).

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi, melalui Kapolsek Rangsang Ipda D Turnip, mengekspresikan apresiasi atas inisiatif Brigadir Khairi. “Kegiatan seperti ini sangat memotivasi. Melalui pendekatan edukatif dan tindakan nyata, Polri mengukir kepedulian lingkungan di masyarakat. Ini sesuai dengan semangat Green Policing yang dibawa Kapolda Riau,” ujar Ipda D Turnip.

Kegiatan ini tidak hanya tentang penghijauan, tetapi juga strategi pemolisian untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui aksi yang berdampak langsung pada lingkungan. Anak-anak yang hadir dengan antusias menanam bibit mangrove di tepi pantai, meski kaki mereka penuh lumpur dan wajahnya berseri.

Selain menanam, mereka juga diajarkan untuk menjaga kebersihan pantai dan menghindari pembuangan sampah sembarangan. Upaya penanaman mangrove ini adalah wujud nyata dari Green Policing, yang menekankan kepolisian yang humanis, adaptif, dan peduli lingkungan.

Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa pelestarian alam bukan tugas satu pihak saja. Setiap individu, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dapat berkontribusi. Dengan tindakan kecil seperti menanam pohon dan menjaga kebersihan, kita ikut serta dalam membangun masa depan yang lebih hijau.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan