Data dari Departemen Kesehatan Thailand menunjukkan bahwa hanya 63% wanita di negara itu yang berencana memiliki anak, menimbulkan keprihatinan tentang tren kelahiran masa depan. Penelitian yang dilakukan melibatkan 404 wanita dengan usia rata-rata 34,2 tahun mengungkapkan bahwa hanya 53% dari mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi, termasuk nutrisi dan gaya hidup yang sehat selama kehamilan.
Dr. Amporn Benjaponpitak, Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Thailand, mengungkapkan bahwa 67% responden sudah menikah atau memiliki pasangan, sementara 29% masih lajang. Hasil survei juga menunjukkan bahawa setidaknya satu per tiga wanita lebih memilih untuk tidak memiliki anak, menunjukkan perubahan dalam prioritas dan pemikiran masyarakat wanita Thailand. Dr. Amporn menegaskan bahwa untuk mendukung pertumbuhan keluarga, pemerintah harus memberikan dukungan yang lebih besar kepada wanita.
Responden juga menyatakan bahwa mereka mengharapkan dukungan lebih dari pemerintah, termasuk tunjangan anak universal, perpanjangan cuti hamil dengan gaji penuh hingga 180 hari, dan akses ke perawatan kesuburan bersubsidi seperti IVF, ICSI, atau perawatan gratis setelah kegagalan prosedur IUI. Dr. Bunyarit Sukrat, direktur biro kesehatan reproduksi, menambahkan bahwa sebagian besar wanita yang disurvei sadar akan risiko kesehatan selama kehamilan, termasuk masalah kesehatan mental, penyalahgunaan zat, dan kondisi kronis seperti hipertensi dan diabetes.
Namun, terdapat kesenjangan dalam pengetahuan tentang beberapa aspek medis penting. Menurut Dr. Akkarawat Piaopongpakawat, direktur divisi literasi dan promosi komunikasi kesehatan, hanya sedikit lebih dari separuh responden memiliki pemahaman yang memadai tentang usia ibu, berat badan, gula darah, dan infeksi terkait kehamilan. Dia menekankan bahwa walaupun wanita memiliki kesadaran yang baik tentang kesehatan umum dan gizi, mereka kurang memahami faktor-faktor medis yang mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Departemen Kesehatan Thailand telah meningkatkan kampanye komunikasi melalui berbagai media daring dan jaringan layanan kesehatan. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi, pentingnya nutrisi pra-kehamilan, dan pencegahan infeksi seperti HIV dan sifilis. Selain itu, pemerintah juga merencanakan konsultasi kesehatan reproduksi dan mempertimbangkan skema manfaat baru untuk mendorong kehamilan dan meningkatkan sistem pendukung bagi calon ibu. Hasil survei ini diharapkan akan menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan yang akan digunakan untuk mengatasi penurunan angka kelahiran dan perubahan dinamika keluarga di Thailand.
Thailand sedang mengalami perubahan signifikan dalam pola keluarga dan prioritas generasi muda. Dengan dukungan yang tepat, wanita di Thailand dapat membuat keputusan yang lebih informatif mengenai kehamilan dan kesehatan reproduksi. Ini bukan hanya tentang meningkatkan angka kelahiran, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi. Setiap upaya untuk meningkatkan literasi kesehatan dan dukungan pemerintah adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih baik bagi wanita dan keluarga di Thailand.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.