Pemerintah mulai mempertimbangkan penggunaan dana APBN untuk renovasi pesantren yang rusak, setelah insiden ambruknya Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Ini diungkapkan setelah bangunan pesantren mengalami kerusakan parah.
Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara, menyatakan bahwa penggunaan dana negara untuk perbaikan pesantren sebagai langkah yang logis. Hal ini didukung dengan adanya Direktorat Jenderal Pondok Pesantren baru di Kementerian Agama, yang menandakan perhatian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan.
Bukan hanya Al Khoziny, beberapa pesantren lainnya yang memerlukan perbaikan pun bisa mendapatkan dukungan dana APBN. Namun, perbaikan ini akan ditinjau berdasarkan kebutuhan dan kemampuan keuangan negara.
Prasetyo menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan inventarisasi dan perhitungan untuk menentukan mana pesantren yang layak menerima bantuan. “Kita akan menghitung bersama dan mengevaluasi kemampuan keuangan negara untuk menentukan alasannya,” katanya di Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga setuju dengan rencana tersebut. Menurutnya, dana yang dialokasikan untuk pembangunan pesantren akan terabsorpsi dengan baik. “Asalkan pengelolaan dana tepat sasaran dan sesuai waktu, tidak ada masalah,” ujarnya di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).
Inisiatif pemerintah ini tidak hanya menunjukkan tujuan untuk menopang pendidikan keagamaan, tetapi juga memastikan fasilitas pembelajaran pesantren aman dan layak. Dengan adanya dukungan dana APBN, diharapkan pesantren yang rusak bisa segera direhabilitasi, memberikan manfaat bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.
Sedikitnya, ada 2.500 pondok pesantren di Indonesia, dengan total siswa mencapai 2,5 juta. Meskipun sebagian besar pesantren masih berjalan dengan baik, beberapa di antaranya memerlukan perbaikan struktural. Dengan dukungan dana APBN, pemerintah berharap bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia.
Penyelenggaraan pendidikan keagamaan bukan hanya tentang kurikulum, tetapi juga tentang lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman. Dengan adanya dukungan dana negara, pesantren bisa menjadi tempat belajar yang lebih baik bagi generasi muda.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.