Menlu: Prabowo Mempertahankan ‘New Special Relationship’ dengan Brasil

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Jakarta – Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, Presiden Prabowo Subianto menganggap Brasil sebagai mitra yang sangat penting bagi Indonesia. Ia mengungkapkan rencana untuk membangun hubungan yang disebut ‘New Special Relationship’ antara kedua negara. Sugiono juga mengungkapkan bahwa Prabowo telah tiga kali bertemu Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, dan sangat terinspirasi oleh kepemimpinan Lula, termasuk program makan bergizi gratis yang telah lama dijalankan di Brasil.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Lula memiliki pandangan yang sama tentang upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Prabowo bahkan menyatakan bahwa ia banyak belajar dari program makan bergizi gratis di Brasil, yang juga diaplikasikan di Indonesia. Hal ini diperkuat melalui berbagai pertemuan dan interaksi antara kedua pemimpin, yang akhirnya menginspirasi Prabowo untuk membentuk hubungan khusus yang disebut New Special Relationship.

Keputusan ini juga didukung oleh rencana Prabowo untuk memasukkan bahasa Portugis dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Brasil bagi Indonesia. Menurut Sugiono, komunikasi yang baik melalui bahasa adalah kunci untuk meningkatkan kerjasama antara kedua negara. Prabowo menyampaikannya kepada Presiden Lula dan delegasi Brasil saat pertemuan bilateral di Istana Presiden, Jakarta.

Prabowo juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan penambahan bahasa Portugis dalam kurikulum pendidikan, Indonesia dan Brasil akan mencapai hasil yang lebih baik dalam kerjasama. Ia menyoroti pentingnya Brasil dan memutuskan untuk menjadikan Portugis sebagai salah satu bahasa prioritas dalam pendidikan di Indonesia. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Prabowo di Istana pada hari Kamis (23/10).

Indonesia dan Brasil memiliki potensi kerjasama yang besar, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kebijakan sosial. Dengan pembentukan New Special Relationship, kedua negara diharapkan dapat memperkuat hubungan mereka dan mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperluas hubungan diplomatiknya dengan negara-negara strategis di seluruh dunia.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan